
Pasuruan, koransatu.id – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Dra. Ninuk Ida Suryani MSi berikan apresiasi atas Keberhasilan SMPN 1 Bangil dalam melakukan Diseminasi kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Ninuk mengatakan, Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh SMPN 1 Bangil, patut di acungi jempol karena terbukti efektif dalam pembelajaran dan bisa dijadikan contoh bagi sekolah lain.
“Saya berpesan kapada kepala sekolah, untuk selalu memotivasi guru dan staf kependidikan, untuk lebih aktif dan kreatif di masa Pandemi COVID 19, selalu mencari cara terbaik dalam melakukan transformasi digital, karena kepala sekolah juga dituntut untuk menerapkan “Manajemen Krisis” yaitu mengelola situasi darurat, seperti kondisi yang kita hadapi sekarang,” ujarnya, Sabtu (27/02/2021).
Prapti selaku Plt. Kepala Sekolah SMPN 1 Bangil, menerangkan kepada awak media, merujuk pada Surat edaran Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, untuk proses pembelajaran sementara dilarang untuk tatap muka, guna menekan penyebaran COVID 19.
Maka wajib bagi lembaga sekolah di semua tingkatan untuk memiliki dan menggunakan inovasi dalam proses pembelajaran jarak jauh.
PJJ menjadi sangat penting untuk menghadapi situasi Pandemi seperti sekarang. Beserta dengan seluruh jajaran saya, kami mencoba untuk bersinergi menata, ber inovasi dan selalu mengevaluasi setiap pembelajaran yang kami lakukan agar lebih efektif dan mudah dipahami oleh siswa. Jadi bisa saya simpulkan bahwa menurut pengalaman kami, dalam proses pembelajaran jarak jauh, saya lebih merujuk pada pemanfaatan Google Classroom (GC), saya merekomendasikan GC untuk dipakai dalam PJJ, karena beberapa keunggulan dan kelebihannya dibanding dengan sistem yang lainnya, Pungkasnya. (Wir)