TASIKMALAYA, KORANSATU.ID – Desa Sukaresik berhasil sabet juara umum pada lomba tingkat Kecamatan Sukaresik, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tasikmalaya ke 391. Kegiatan yang digelar di lapangan sepakbola Desa Sukaratu, Kecamatan Sukaresik, Rabu (26/7/2023).
Kepala Desa (Kades) Sukaresik, Sri Yosep, mengatakan, perayaan hari jadi Kabupaten Tasikmalaya, yang digelar di tingkat kecamatan ini, perwakilan desanya berkesempatan menjadi juara umum pada perlombaan Jampana.
“Lomba yang didapat desa kami, juara satu di perlombaan Jampana, kemudian juara satu lomba makan non beras kami juga juara satu untuk, juara tiga gapura dan senam durian,” ujarnya.
Dijelaskan Kades, perolehan juara tersebut. Hal ini, berkat kerjasama semua pihak dari perangkat desa dan kader,” kata Kadesa kepada KORANSATU.ID.
Untuk lomba non beras, kata dikatakannya mencoba mengakat produk-produk yang ada di lingkungan Desa Sukaresik, seperti makanan-makanan yang berbahan jagung yang selama ini kurang ada daya inovatif dalam penyajiannya.
“Kami coba membuat jagu menjadi sushi jagung, sushi nasi tiwul, minuman jus daun kelor, dan teh bawang dayak,” imbuhnya.
Beberapa produk yang ditampilkan di perlombaan, semua milik UMKM Desa Sukaresik, Kades juga berharap, produk tersebut bisa dikenal lagi oleh halayak.
Dijelaskannya, Jampana mengambil konsep jembatan Ciupi, di mana dengan konsep tersebut mengembangkan bahwa jembatan sasak itu, berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Tasikmalaya dengan Kabupaten Ciamis.
“Kami juga memiliki cita-cita bahwa jembatan itu bisa dibrending sehingga akan dapat berpengaruh terhadap lingkungan, seperti pengusaha kecil dan pengembangan pariwisata,” katanya.
Menurut Kades, bawah jemabatan Citanduy juga bisa dikembangkan dengan wisata Arung Jeram. Selain itu, lokasinya ada potensi untuk pengembangan para wirausaha bisa dijadikan.
“Sehingga akan berdampak kepada pengembangan ekonomi masyarakat disekitarnya. Jembatan Ciupi ini akan dikembangkan menjadi jembatan tempat selfie,” katanya.
Kedepan, kata Kades, jika jembatan tersebut selesai dikembangkan akan lebih terkenal dengan keunikannya. Meskipun saat ini nama Desa Sukaresik sudah terkenal, menurutnya hal itu belum cukup, karena keterkenalannya itu hanya di satu kabupaten dengan julukan juara.
“Juara itu, juara pelunasan PBB tercepat satu se-Kabupaten Tasikmalaya,” paparnya.
Di hari jadi Kabupaten Tasikmalaya, orang nomer satu di Desa Sukaresik ini, juga berharap kedepannya bisa menjadi kabupaten lebih berkembang utamanya pelayanan kepada masyarakat juga peningkatan infrastruktur yang saat ini menjadi keinginan dan keluhan warga masyarakat.
“Kami merasa Kabupaten Tasikmalaya ini ketinggalan jauh dengan kabupaten lain, terutama dari segi pembangunan infrastruktur, ini harus menjadi prioritas pemerintah daerah,” tandasnya.
Reporter : Anton | Redaktur : Harisman