JAMBI, KORANSATU.ID – Gubernur Jambi H.Al Haris, mengajak masyarakat Provinsi Jambi untuk melakukan penerbangan secara aman pada masa pandemi covid-19.
Hal tersebut disampaikan saat acara Talk Show Terbang Aman pada Masa Pandemi serta Penyambutan Penumpang terakhir Pesawat Batik Air ID6804 Tahun 2021 di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi, Jumat, (31/12/2021.
Al Haris menyampaikan beberapa hal dalam memproteksi diri saat akan melakukan penerbangan, sehingga meminimalisir diri terkena virus covid-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Saat akan melakukan penerbangan, kita jangan terlalu buru-buru dan harus membiasakan diri mengantri dengan menngatur jarak terhadap penumpang lain. Saat berada di kawasan bandara jangan membuat kerumanan atau berkumpul, kemudian setelah berada di dalam pesawat kita harus meminimalisir untuk berbicara dengan bicara seperlunya saja dan tetap menggunakan masker, kata Al Haris.
Al Haris menuturkan, masyarakat harus memanfaatkan aplikasi peduli lindung saat akan melakukan penerbangan, karena melalui aplikasi ini sudah terdapat data data yang lengkap terkait masyarakat yang akan melakukan penerbangan. Aplikasi peduli lindung telah mengatur persyaratan persyaratan agar masyarakat layak dalam melakukan penerbangan.
” Masyarakat harus benar benar sadar dan wajib patuh mengenai aturan aturan penerbangan pada masa covid-19. Aplikasi peduli lindung ini berguna untuk mengetahui rekam jejak perjalanan para penumpang dan mengetahui penumpang yang akan melakukan penerbangan ini layak terbang atau tidak,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2021 tentang Pengaturan Mobilitas Masyarakat dengan Transportasi Udara Selama Periode Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam masa pandemi Covid-19 yang diberlakukan sejak 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.
Kita mengharapkan seluruh aktivitas masyarakat pada tahun 2022 dapat berjalan dengan lancr dan aman, termasuk saat melakukan aktivitas penerbangan, namun tidak menjadi penyebab penularan covid-19 sehingga tidak ada kasu kasus yang baru.
” Semoga keadaan Jambi pada tahun 2022 kembali berjalan normal dan tidak ada kasus varian baru Omicron,” harapnya.
Sebelumnya, Kepala Bank Indonesia Provinsi Jambi Suti Misriani Nasution juga mennerangkan tentang tata cara melakukan transaksi yang aman selama masa pandemi covid-19.
Pada masa pandemi covid-19 adalah momentum kita bersama dalam upaya mendorong transaksi-transaksi secara non tunai kepada masyarakat dengan menggunakan aplikasi, sehingga mencegah penularan covid-19 karena uang tunai merupakan salah satu media penularan covid-19.
“Bank Indonesia terus berupaya untuk memperluas transaksi non tunai dengan mengkampanyekan atau mensosialisasikan proses digitalisasi,” terang Suti.
General Manager Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi Siswanto mengatakan Pemerintah daerah sangat intens dalam melakukan sosialisasi aturan saat melaksanakan penerbangan pada masa covid-19 dan protokol kesehatan kepada masyarakat yang akan melakukan penerbangan sehingga pihak bandara merasa sangat terbantu.
” Sekarang l, setiap bandara di Indoneisa telah menerapkan aturan yang ketat dalam penerbangan dengan harapan masyarakat dapat mentaatinya,” tandasnys. (Rizal)