Rapat paripurna LKPJ 2018 Walikota Depok dipimpin wakil ketua DPRD kota Depok M. Supariyono.
Dalam sambutannya, M.Supariyono menyampaikan bahwa rapat paripurna kali ini adalah rapat biasa seperti rapat sebelumnya. ” jadi bukan rapat istimewa,” kata Supariyono di ruang Rapat DPRD Depok, kamis (25/4/2019).
Sementara, Walikota Depok M. Idris mengapresiasi pimpinan dan seluruh anggota DPRD kota Depok yang telah menyukseskan pemilu serentak pada 17 April 2019 lalu. “semoga hasilnya sesuai dengan apa yang kita harapkan dan cita-citakan, ” kata Walikota Depok M. Idris.
” Kami mengharapkan do’a seluruh pimpinan dan anggota untuk turut serta dalam rangkaian kegiatan hari jadi Kota Depok yang ke 20 tahun 2019.”
“Kami menyadari masih banyak kekurangan kealpaan dari kami selaku ekskutif. Namun kami yakin dan percaya, dengan komitmen dan tekad yang kuat, Pemerintah Kota Depok akan berusaha mewujudkan misi Kota Depok yang unggul, nyaman dan religius,” ujarnya.
Dalam rekomendasi di rapat tersebut, Muhammad HB dari partai Gerindra membacakan hasil pembahasan LKPJ Walikota Depok tahun 2018 bahwa masih banyak capaian program program pemerintahan Kota Depok yang belum memenuhi target.
Menyikapi banyaknya kekurangan terhadap kinerja Pemkot Depok, Walikota mengakui bahwa Masih Banyak permasalahan di Kota Depok yang harus diselesaikan bersama-sama.
Dikatakan Idris, selesai permasalahan, masih banyak potensi yang ada di kota Depok belum tereksploitasi, ” maka dalam hal ini kerjasama Legislatif dan Eksekutif harus lebih giat lagi sehingga permasalahan dan potensi di kota Depok dapat berjalan lebih baik lagi,” Papar Idris.
Suparyono menuturkan bahwa rekomendasi ini diharapkan bisa menjadi sasaran evaluasi untuk penyusunan perencanaan baik di anggaran berjalan maupun anggaran tahun depan, ” termasuk juga di dalam OPD terkait, kira-kira Sisi mana yang harus di realisasikan,” ujarnya.
Anggota DPRD dari PKS Muhammad HB, Qurtfa Wijaya menjelaskan bahwa banyaknya program Pemkot Depok yang belum memenuhi target disebabkan masih adanya target-target belum sampai pada yang ditentukan.
” mungkin ada beberapa faktor-faktor yang perlu dievaluasi Kenapa belum tercapai,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk bidang pendidikan pihaknya sedang mengajar infrastrukturnya, seperti sekolah, dan mencoba mendorong bantuan bantuan pendidikan terutama untuk warga yang kurang mampu.
” Hal ini dipikirkan Gimana caranya anak-anak Depok yang keluarganya kurang mampu bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak. Nah kita DPRD ini, nanti mencoba mengevaluasi, kira-kira apa yang bisa kita perkuat,” pungkasnya.(pri)