PANGKAL PINANG, KORANSATU.ID – Puskesmas Girimaya yang baru di bangun beberapa waktu lalu sudah rusak lagi, diantaranya, plafon rusak dan bocor. Padahal Puskesmas tersebut dibangun dengan ananggaran sebesar Rp.5 M yang bersumber dari dana anggaran APBD tahun 2020.
Menurut Waher Tare Horan, Kastel Kajari Pangkal Pinang, kondisi Puskesmas tersebut sudah menjadi temuan Kajari dalam exit meeting, seperti wastafel warna cat yang berbeda sampai ruang obat.
“ Hasil exit meeting di tanggal 25 Mei 2021 di aula kejaksaan Kota Pangkalpinang dihadiri tim pembangunan, tapi yang di sayangkan PT. Angkasa Mulya Jaya selaku penyedia tidak hadir,” Kata Waher.
” Bapak-bapak lihat sendiri kondisinya bagaimana. Saya tidak bisa bicara,” Kata Siska, Kepala Tata Usaha (TU) Puskemas Girimaya kepada media, Kamis (16/9/2021)
“Yang namanya pembangunan tidak ada sempurna, kekurangan-kekurangan kecil adalah hal biasa. Nanti kita lihat saja,” Imbuhnya.
Jika hujan lebat turun, air sampai kelantai hingga lantai menjadi licin, kami merasa khawatir juga, tambah Siska.
“Kami juga sudah melaporkan ke Dinas untuk perawatan gedung Puskesmas,” Tandasnya.
Evi sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat di konfirmasi melalui sambungan telp (16/09) membantah semua tudingan kastel Kejari Kota Pangkalpinang, “itu bukan suatu temuan, hanya butuh perawatan saja dan kami sudah laksanakan,” Katanya membela diri.
Saat ditanya ketidakhadiran PT. Angkasa Mulya Jaya selaku penyedia dalam exit meeting membatah keras tudingan itu.
“ Penyedia hadir dalam exit meeting dan kami sudah sampaikan kepada penyedia untuk memperbaikinya,” Tegas Evi. (Wahyudy)