SOLOK SELATAN, KORANSATU.ID – Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh yang berlokasi di Kabupaten Solok Selatan Provinsi Sumatera Selatan, kini telah beroperasi dan siap memasok energi bersih ke jaringan listrik Sumatera milik PT. PLN (Persero). Listrik yang dihasilkan dari pembangkit berkapasitas 85 MW dapat didistribusikan ke 340.000 rumah tangga. Beroperasinya PLTP Muara Laboh merupakan bukti komitmen dari Supreme Energy selaku pengembang dan mitra Internasionalnya terhadap pengembangan energi panas bumi di Indonesia.
investasi Pembangkit listrik Tenaga Uap Panas Bumi di areal puncak Pekonina membawa perkembangan baru si Solok Selatan.
Letak PLTP PT. SEML Suprime yang berada di kaki Gunung Kerinci semakin menambah daya tarik perkembangan wisata di Solok Selatan.
Tak hanya meningkatkan perekonomian dan wisata, kehadiran PT. SEML Suprime juga membantu perkembangan di bidang olahraga.
Menurut Ketua KONI solsel, Rangga, PT. SEML Suprime dengan menggunakan dana CSR nya telah membangun Gelanggang Olahraga (GOR) untuk Pemda Solok Selatan. “Mereka membangun GOR lewat dana CSR untuk Pemda Solok Selatan,” katanya.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi dalam siaran persnya beberapa waktu lau menyatakan, beroperasinya PLTP Muara Laboh Tahap 1 yang memiliki total nilai investasi USD 580 juta, merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan bauran pembangkit energi baru terbarukan sehingga menekan emisi dan menghasilkan nir-karbon.
“Sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028, Pemerintah menargetkan bauran energi Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk pembangkit meningkat menjadi sebesar 23,2% pada 2028 atau dua kali lipat dari 11,4% pada 2019,” jelasnya.
Supreme Energy juga dalam tahap pembicaraan dengan PLN dan Kementerian ESDM untuk pengembangan PLTP Muara Laboh Tahap 2 dengan kapasitas 65 MW.
Pengembangan yang diperkirakan membutuhkan investasi 400 juta dolar AS, akan segera dimulai eksplorasinya setelah negoisasi PPA selesai.
Terbukti, kehadiran PT Supreme Energy, PLTP Muara Laboh Tahap I sangat bermanfaatnya kepada masyarakat, lapangan kerja dan pemasukan PAD (Pajak Asli Daerah).
Selain itu, juga ada keuntungan bagi daerah dan masyarakat dari corporate social responsibility (CSR) serta pengembangan kawasan di sekitarnya.
Oleh sebab itu, pemerintah daerah berkepentingan untuk mendukung agar investasi Supreme Energy berlanjut ke tahap dua. (Ndri)