JAKARTA, KORANSATU.ID – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga, menyebut jadilah perempuan mandiri dan tangguh, saat menghadiri Awarding Night Inspirasi Perempuan Fest, di Jakarta, Senin (19/12/22).
Menteri Bintang menilai, perlu adanya upaya yang lebih signifikan dalam memberikan pengakuan terhadap kontribusi perempuan. Perempuan di Indonesia sudah semakin maju dalam berpikir, berkarya, dan memberikan kontribusi yang nyata untuk sekelilingnya, sehingga potensi mereka harus juga mendapat dukungan dari semua pihak.
“Bicara kontribusi perempuan sebenarnya sudah luar biasa. Perempuan Indonesia adalah perempuan yang hebat dan luar biasa, tidak ada istilah yang tidak mungkin dan tidak bisa dikerjakan oleh perempuan, asalkan diberikan kesempatan. Hanya saja permasalahannya adalah pengakuan terhadap kontribusi perempuan masih menjadi PR yang harus kita selesaikan,” tutur Bintang.
Dipaparkan Bintang, meski ketimpangan akses serta partisipasi masih banyak dihadapi oleh kelompok perempuan. Pihaknya mendorong perempuan Indonesia untuk terus mengembangkan potensi dan memberdayakan dirinya dalam berbagai aspek kehidupan.
“Bagi perempuan di seluruh Indonesia, jadilah perempuan yang mandiri, jadilah perempuan yang tangguh. Teruslah berkarya, berinovasi, dan berkreativitas. Kita sebagai perempuan adalah ibu dan calon ibu. Karena itu, tentunya kontribusi perempuan adalah penopang dan pondasi negeri dari aspek sosial dan ekonomi. Hidup perempuan Indonesia!,” ujarnya.
Selanjutnya, pada kegiatan Awarding Night, Menteri Bintang menyerahkan plakat kepada pemenang lomba foto dan karya tulis bertemakan ‘Inspirasi Perempuan Indonesia’. Dari ribuan foto dan ratusan karya tulis yang masuk, telah diumumkan masing-masing 6 juara untuk kategori pelajar, mahasiswa, jurnalis, dan umum.
Sementara di tempat yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, mengapresiasi kontribusi perempuan dalam perlombaan Inspirasi Perempuan Fest. Terlebih, banyak perempuan yang memenangkan perlombaan foto dan karya tulis dari berbagai kategori.
“Sebagai pemimpin perempuan, kita harus membantu dan mendukung perempuan Indonesia untuk bergotong royong membangun bangsa dan negara. Selain itu, sebagai pemimpin perempuan kita harus bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa kita (perempuan) mampu,” ucap Puan.
“Mudah-mudahan karya para peserta bisa ditampilkan berupa buku atau katalog yang akan menjadi suatu perjalanan visual fotografi, dari sana kita bisa melihat adanya berbagai perkembangan yang sudah dilakukan perempuan Indonesia,” pungkasnya. (Guffe)