INDRAMAYU, Koransatu.id – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu telah menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) sebanyak 24.919 paket bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh desa yang terdampak Pandemi Virus Corona (Covid-19).
Sekretaris Tati S mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Indramayu mengatakan, bantuan sosial tahap pertama bagi warga masyarakat yang terdampak Covid-19 sudah tersalurkan sebanyak 24.919 KPM tapi tetap masih saja ada nama ganda (Human Eror) tapi perbandinganya kecil dengan data murni KPM.
Kalau kita lihat, katanya, jumlah uang untuk bantuan sosial memang cukup besar, senilai Rp. 25.141.000.000.- dari APBD Indramayu dengan rincian Rp. 350 000..- untuk bantuan pangan sedangkan Rp. 150.000.- bantuan tunai.
” Jadi jumlah seluruhnya untuk Keluarga Penerima Manfaat sebesar Rp. 500 000.- dan sudah di salurkan di 31 kecamatan. Sekarang memasuki tahap kedua, sambil meneliti data nama ganda,” tukas Tati.
Sebenarnya, kata Tati, Bansos ini harusnya dikerjakan oleh Dinas Sosial, cuma karena komponen Bantuan Sosial sudah terlalu banyak, makanya Dinas Ketahanan Pangan ditunjuk sebagai satuan kerja (Satker) agar tidak ada tumpang tindih dalam hal penjaringan data nama penerima. ” Dinas Ketahanan Pangan tetap masih bekerja sama dengan Dinas Sosial,” jelasnya.
Ditanya, mengenai siapa yang ditunjuk sebagai suplayer, Tati menjelaskan, Dinas Ketahanan Pangan menunjuk langsung Perusahaan Daerah seperti PD BWI. ” PD BWI kami tunjuk langsung. Mereka mampu menyediakan Bantuan Pangan dan sudah didistribusikan dengan baik,” katanya. (Otong.S)