SUKABUMI, koransatu.id – Organisasi Masyarakat Domokrasi Indonesia Anti Gerakan Anarkisme (Diaga) Sukabumi Raya, meminta kepada institusi Polri dan TNI hanguskan kelompok-kelompok geng motor diduga melakukan tindakan penganiyayaan yang mengakibatkan korban terluka dan meninggalnya seorang ibu rumah tangga.
Ormas Diaga Muda Indonesia mengutuk keras atas kejadian meninggalnya seorang ibu rumah tangga di wilayah Kecamatan Cirenghas Kabupaten Sukabumi, yang dilakukan oleh sekelompok geng motor mengakibatkan terluka bacokan parah hingga menyebabkan meninggal dunia.
Sekertaris DPC Diaga Muda Indonesia Sukabumi Raya Dace Arisandi angkat bicara.
“Bagi kami ini sudah sangat sadis sekali dan tidak bisa kita diamkan kelompok geng motor itu yang membuat terganggunya kenyamanan warga kota dan kabupaten sukabumi saat ini,” ucapnya.
Jajarannya dan OKP lainnya, akan segera berupaya keras melakukan komunikasi dengan jajaran pengurus Ormas OKP yang ada di wilayah Sukabumi untuk menyatakan kesiapannya dalam satu sikap membrangus kelompok geng motor di wilayah Sukabumi.
“Ini saatnya kita bersatu untuk menjaga keamanan dan ketentraman warga masyarakat Kota dan Kabupaten Sukabumi, kita bantu kerja institusi Polri dan TNI dalam membubarkan kelompok geng motor yang sering kali berulah. Mari kita buktikan kepada warga masyarakat Sukabumi bahwa hadirnya Ormas dan OKP yang ada di Sukabumi benar benar-benar manfaatnya sangat terasa oleh semua pihak,” imbuhnya
Masih kata Dace, sebagai organisasi masyarakat kedepannya akan melakukan komunikasi dengan aparat terkait untuk mencari pokok persoalan dari tindak kekerasan tersebut, dan kita juga akan berupaya melakukan koordinasi yang maksimal dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini para pemangku kebijakan untuk mencari formulasi agar hal seperti ini tidak kembali terjadi di Sukabumi, pungkasnya. (ris)