LAMPUNG UTARA, KORANSATU.ID – Pelaksanaan serah terima pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dari Kepala Satuan Kerja (Kasatker) pada Pemerintah Desa dan pemberian penghargaan kepada 35 P3A sebagai pelaksana terbaik kembali dilanjutkan setelah pembukaan secara resmi dibuka pada hari sebelumnya oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Operasi dan Pemeliharaan (OP), Sudarto, ST., MT. Kegiatan berlangsung di Hotel Horison Bandar Lampung. Selasa (26/10/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BBWSMS, Ir. Alexander Leda, ST., MT yang diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Operasi dan Pemeliharaan (OP), Sudarto, ST., MT; Kepala Satuan Kerja (Kasatker) OP SDA Mesuji Sekampung, Jaelani, ST., MT; Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) OP SDA II, Samuel Wahyuratmoko, S.ST., MT; Konsultan Manajemen Balai (KMB), Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM), Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), Kepala Desa dan Undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Kabid OP BBWSMS mewakili Kepala BBWSMS, Ir. Alexander Leda, ST., MT mengatakan bahwa kegiatan serah terima tersebut dilaksanakan setelah P3A selesai melaksanakan kegiatan baik fisik dan pelaporan. Setelah melalui pemeriksaan oleh Tim Pelaksana Balai (TPB) dan KMB, sehingga serah terima diwakili oleh 35 P3A dari 35 desa se-provinsi Lampung. Setelah melalui rangkaian dalam rangka menyerap dana P3-TGAI senilai Rp. 195.000.000 dengan kontrak kerja selama 90 hari kalender. “Kami sangat mengapresiasi P3A dalam mensukseskan program pemerintah ini, khususnya pada 35 P3A yang hadir pada acara ini karena terpilih sebagai pelaksana terbaik, pertahankan dan tingkatkan lagi pada program tahun mendatang,” Ungkapnya.
Setelah melakukan serah terima pekerjaan P3-TGAI pada 35 Kepala Desa dari hasil pelaksanaan kegiatan P3A terbaik, Kasatker OP SDA Mesuji Sekampung, Jaelani, ST., MT mengungkapkan apresiasi pada P3A, Aparatur Desa, TPM, KMB, TPB dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan P3-TGAI tahun 2021. “Dalam hal ini tentunya akan menjadi bahan evaluasi kami bagi KMB, TPM dan P3A sebagai pertimbangan pada tahun mendatang”, Jelasnya.
Jaelani, ST., MT mengimbau pada P3A untuk terus mengusulkan agar senantiasa berkesinambungan sehingga rehabilitasi, perbaikan dan peningkatan kualitas jaringan irigasi tuntas. “Jika sudah tuntas, P3A dapat mengusulkan pembangunan sarana transportasinya sehingga memperlancar mobilisasi hasil panen”, Tuturnya.
Ia juga mengatakan bahwa tujuan pemerintah dalam pelaksanaan pekerjaan P3-TGAI secara swakelola oleh P3A tidak hanya memberikan lapangan pekerjaan, tapi juga untuk mendidik P3A untuk mengurus jaringan tersier dalam hal pemeliharaan dan perawatan. “Jangan hanya terpaku pada bantuan pemerintah, jika P3A dan Desa dapat berswadaya dalam perbaikan jaringan yang sudah terbangun, apresiasi untuk kita semua dan semoga bermanfaat,” pungkasnya. ( Inan.s)