Dalam upaya meningkatkan minat baca siswa di SMAN 5 Kota Bogor, pihak sekolah mengadakan Ekskul Kirana (Karya, Kreativitas dan Sastra Lima), yang mana dalam event ini juga siswa- siswi diajak untuk melakukan kegiatan membaca untuk selanjutnya dirangkum dalam sebuah ulasan.
Ratna Riksaning Palupi, Penanggungjawab Perpustakaan SMAN 5 Kota Bogor menguraikan, jika Lomba membaca ini sudah dilaksanakan sejak tiga tahun lalu, berdasarkan program literasi yang dj gagas Pemerintah Pusat.
“Adapun jenis buku yang kami sarankan untuk di baca meliputi buku fiksi maupun non fiksi dilarang buku pelajaran juga komik. Siswa pun diwajibkan membuat ulasan dari setiap buku yang telah dibaca,” katanya.
Ulasan buku yang selesai, harus ditandatangani wali kelas. Dalam satu semester, ulasan buku yang ditulis akan dinilai dan dipilih beberapa ulasan yang terbaik. “ Siswa dengan ulasan terbaik akan ditantang untuk mempresentasikan hasil membacanya,” tukas Ratna kepada wartawan, belum lama ini di sekolah.
Dikatakan, nantinya pihak sekolah akan memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil mempresentasikan hasil membacanya dengan baik.
Selain itu, tambahnya, sejak 17 hingga 26 Oktober lalu diadakan Lomba Perpustakaan Kelas 2018, dalam event Oktober Sastra (Oksa). Perlu ada media agar anak tertarik untuk membaca, karena memang kegiatan ini perlu agak dipaksakan agar siswa merasa terbiasa dalam membaca. “Dalam satu kelas, kami siapkan satu lemari khusus untuk keperluan penyimpanan buku- buku yang memang diperlukan untuk dibaca,” katanya.
Sementara Elinda, Wakil Kepala Humas SMAN 5 Kota Bogor menambahkan, akan ada reward bagi kelas berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan. “Prinsip yang ingin kami tanamkan adalah memberi pemahaman pada anak- anak jika membaca itu sangat penting. Dengan membaca, maka akan terbuka wawasan dan pengetahuannya,” jelas Elinda. (Sudirman/Imas).