JAKARTA UTARA, KORAN SATU ID-Sebanyak 40 perusahaan di Jakarta Utara membuka 1.337 lowongan kerja (Loker) di acara Job Fair, WTC Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (10/8/2022).
Pembukaan kesempatan kerja selain diikuti 40 perusahaan yang ada, acara tersebut juga dihadiri Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah serta puluhan pejabat lainya.
“Job Fair ini merupakan Kopi Darat, mempertemukan pencari kerja dan pemberi kerja. Saya kira ini kegiatan yang ditunggu-tunggu warga Jakarta Utara,” kata Ali Maulana Hakim saat ditemui di WTC Mangga Dua, Pademangan, Jakarta Utara, pada KORANSATU.ID
Adanya acara Job Fair di WTC Mangga Dua, Pademangan dinilai dapat mengangkat perekonomian Jakarta Utara di era bangkit dari pandemi Covid-19.
Menurut Ali Maulana Hakim, dirinya memberikan apresiasi kepada Job Fair atau bursa kerja, sehingga banyaknya perusahaan yang memberikan kesempatan bekerja dapat mengangkat perekonomian di Jakarta Utara.
Apresiasi Walikota Jakarta Utara juga diberikan kepada penyelenggara Job Fair yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta melalui Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Kota Administrasi Jakarta Utara.
Pencari kerja banyak yang mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kualifikasi perusahaan yang dilamarnya. Dengan begitu, maka semakin mengangkat perekonomian di Jakarta Utara di masa bangkitnya dari wabah pandemi Covid-19.
“Dua tahun masa pandemi Covid-19 banyak yang sudah putus hubungan pekerjaan jadi butuh lapangan pekerjaan. Mudah-mudahan banyak yang cocok mendapat pekerjaan sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan. Semoga kegiatan ini bisa dilakukan berulang kali, sehingga akan mengangkat perekonomian di Jakarta Utara,” harapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, penyelengaraan Job Fair dilaksanakan di-lima wilayah kota dan satu kabupaten dan secara bergiliran merupakan ikhtiar dalam menanggulangi angka pengangguran di Jakarta.
“Setelah warga kita latih, kita juga menyiapkan wadah menempatkan pekerjaan dengan Job Fair. Pencari kerja mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keterampilan dan pemberi kerja mendapatkan pekerja sesuai dengan kualifikasi usahanya,” jelas Andri Yansyah.
Ditambahkanya, selain melalui laman jaknaker.id, Job Fair yang ada untuk menjadi wadah kecocokan atau link and mactch antara pencari kerja dan pemberi kerja, sehingga berdampak pada peningkatan produktifitas perusahaan.
“Link and mactch ini betul-betul terwujud, sehingga nantinya akan meningkatkan produktifitas. Kalau produktifitas meningkat, maka otomatis perusahaan kembali mencari pekerja-pekerja yang lain. Insya Allah, angka pengangguran di DKI Jakarta bisa kita tekan,” imbuhnya.(Tjip)