PADANGSIDIMPUAN, KORANSATU.ID– Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengukuhkan pengurus Dewan Perwakilan Bagian Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Ikatan Alumni Pelajar Padangsidimpuan (Ikapada). Ia ingin Ikapada selaku orang-orang cendikia membantu masyarakat meningkatkan perekonomiannya.
Edy Rahmayadi berharap organisasi-organisasi sosial seperti ini benar-benar terjun ke masyarakat, membantu mereka. Sehingga, perekonomian masyarakat lebih bergairah dan lebih makmur.
“Silaturahmi memang penting, tetapi sebagai organisasi sosial turun ke masyarakat, bantu perekonomian mereka, ajari mereka menanam sendiri cabai, sayur atau kegiatan yang lain,” kata Edy Rahmayadi pada acara Pengukuhan DPB Ikapada Tabagsel di Gedung Adam Malik, Jalan Serma Lian Kosong, Padangsidimpuan, Rabu (30/8/2023)
Pergerakan organisasi sosial dan masyarakat menurutnya salah satu yang paling efektif. Organisasi sosial dan Ormas menurutnya sangat dekat dengan rakyat dan paling tahu potensi serta kebutuhan masyarakat.
“Kalian yang paling sering interaksi dengan masyarakat, dekat dengan mereka, tahu potensi masyarakat, tahu apa kebutuhan, jadi upaya kalian mengangkat perekonomian masyarakat akan berdampak signifikan,” kata Edy.
Sementara itu, Walikota Padangsidimpuan mengatakan Ikapada rutin memberikan beasiswa kepada pelajar berprestasi dan kegiatan-kegiatan sosial lainnya. Pada kesempatan ini Ikapada memberikan 4 beasiswa kepada pelajar yang berprestasi.
“Ikapada punya kontribusi besar di masyarakat kita, di dunia pendidikan, sosial dan juga budaya, mudah-mudahan dengan dikukuhkannya DPB Tabagsel kegiatan tersebut semakin meningkat,’ kata Irsan.
Ketua DPP Ikapada Sumut, Rahudman Harahap berharap Ikapada Tabagsel terus berkembang sehingga memberikan dampak lebih besar ke masyarakat. “Bekerjalah secara ikhlas, tulus, bekerja keras untuk membesarkan organisasi kita dan berbuat lebih banyak,” katanya.
Usai pengukuhan Ketua Terpilih IKAPADA Tabagsel Armansyah Pasaribu mengatakan bahwa salah satu tujuan dari di bentuknya IKAPADA Tabagsel ini adalah untuk memperjuangkan permasalahan pada dunia pendidikan di Tabagsel ini.
“Kita akan memperjuangkan anak- anak yang tersandung di dunia pendidikan, dimana anak anak yang putus sekolah bisa kita perjuangkan agar tidak putus sekolah hingga sampai ke perguruan tinggi,” ucapnya.(M.Sir.KS.03)