SIDOARJO, KORANSATU.ID – Ketahanan pangan desa adalah kemampuan suatu desa atau komunitas desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan, dengan memperhatikan ketersediaan,keterjangkauan,kualitas,serta nilai gizi dari pangan yang dihasilkan.Hal ini mencakup produksi,distribusi,dan konsumsi pangan yang berkelanjutan,serta upaya-upaya untuk membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di tingkat lokal.
Kegiatan evaluasi budidaya ikan lele di pendopo Kecamatan Buduran diikuti 3 desa dengan jumlah 25 peserta yakni Sidokerto, Banjarsari, Pagerwojo. Peserta dari masing-masing kelompok desa seluruh Kecamatan Buduran.Turut Hadir dalam acara tersebut Arif Bachtiar dari Komisi B, Abah Rojik dari Komisi C, Ari fajar (mewakili Camat Buduran), Choiri (Kabid Perikanan) Dika Gunawan Kasi Budidaya pada Kamis 23 November 2023.
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan desa antara lain kondisi iklim, ketersediaan air, keberadaan sumber daya alam,akses terhadap teknologi pertanian yang modern serta faktor sosial dan ekonomi seperti kemiskinan, akses terhadap modal, dan pendidikan.
Choiri Kabid Produksi Budidaya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo mengatakan, adanya program budidaya ikan lele ini atas bantuan Pokir dari Anggota dewan Arif Bahtiar dari komisi B sangat bermanfaat sekali. Oleh sebab itu evaluasi bertujuan adanya berkelanjutan terhadap pokmas pembudidaya ikan lele untuk meningkatkan ketahanan pangan desa. Hal ini sangat diperlukan sekali dan sangat bermanfaat supaya kelompok yang saat ini bisa mengevaluasi sekaligus untuk memotivasi budidaya ikan lele. Apa yang kurang dan apa yang harus diubah supaya budidaya ikan lele ini bisa berhasil berjalan dengan baik dan sukses sesuai harapan.
Budidaya ikan lele masing-masing Pokmas yang ada di 3 desa tersebut sudah membuahkan hasil atau panen dengan hasil yang sangat memuaskan meskipun ada beberapa kelompok lain yang mengalami sedikit kendala.
Arif Bachtiar Anggota DPRD Komisi B Kabupaten Sidoarjo menambahkan dengan adanya evaluasi yang diadakan oleh dinas perikanan, harapanya dari masing-masing kelompok tersebut yang ada di desa supaya bisa menjadikan wawasan serta ilmu untuk budidaya ikan lele bisa berhasil dan berjalan dengan baik supaya lebih semangat lagi dalam budidaya ikan lele untuk kedepannya yang ada di masing-masing kelompok di tingkat desa,” ungkapnya. (Andik)