JAKARTA, KORANSATU.ID – KONI DKI bekerja sama dengan DPRD DKI menggelar acara Jalan Sehat 2024 di kawasan Monas Jakarta, Minggu (16/6). Selain turut memperingati Hari Jadi ke-497 Kota Jakarta, Jalan Sehat ini lebih utama memperkenalkan Kontingen DKI Jakarta untuk PON XXI Aceh Sumut yang akan berlangsung 9-20 September 2024.
Jalan Sehat yang mengambil start dan finis di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta ini diikuti sekitar 2000 peserta. Selain Kontingen DKI Jakarta untuk PON 2024 Aceh-Sumut, acara ini juga diikuti pengurus KONI DKI Jakarta, Kadispora DKI Jakarta, Andri Yansyah, para direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Sementara Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, hadir untuk melepas acara kedua dari KONI DKI Jakarta, setelah yang pertama tahun lalu.
Sayangnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Budi Heru Hartono yang diharap melepas Jalan Sehat, tidak hadir. Ini kali kedua Heru tak memenuhi undangan, setelah acara perdana pada tahun 2023. Padahal ini momen tepat baginya untuk memotivasi atlet-atlet DKI Jakarta agar kembali merebut gelar juara umum pada PON Aceh-Sumut.
“Atlet-atlet DKI Jakarta itu kan butuh motivasi agar bisa tampil maksimal sehingga target juara umum PON XXI/2024 Aceh-Sumut bisa terwujud. Sayangnya, Pj Gubernur DKI Jakarta, Budi Heru Hartono yang ditunggu-tunggu tidak hadir,” kata Ketua Pengprov PTMSI DKI Jakarta, RBJ Bangkit.
Toni Montana selaku wakil dari Baseball dan Softball Perbasasi DKI Jakarta menyebut l, selama menjabat Budi Heru Hartono tidak pernah berkunjung melihat persiapan atlet pelatda DKI Jakarta. Ini berbeda dengan Gubernur era sebelumnya.
“Gubernur DKI Jakarta sebelumnya selalu hadir dalam setiap kegiatan olahraga dan memberikan dukungan penuh terhadap pembinaan olahraga DKI Jakarta, termasuk persiapan menghadapi PON,” tutur Toni Montana.
Ditanya terkait honor, terungkap bahwa pada era Gubernur Sutiyoso, Fauzi Bowo, Ahok, hingga Anies Baswedan, atlet pelatda DKI Jakarta mendapatkan honor hingga Rp10 juta (khusus atlet superprioritas). Ironisnya, di masa sekarang Pj. Gubernur Heru, honor para atlet sangat memprihatinkan. Honor yang mereka dapatkan sekarang masih di bawah UMR DKI Jakarta.
Atlet Barongsai DKI Jakarta, Albert dan atlet Baseball dan Softball DKI Jakarta, Galang saat ditemui mengaku hanya mendapatkan honor bersih Rp3,8 juta. Sedangkan atlet Polo Air DKI Jakarta, Paras menerima Rp4,3 juta. (Dens)