JAKARTA, KORANSATU.ID – Anggota DPR RI, Budisatrio Djiwandono, resmi mengembalikan berkas pendaftaran untuk pemilihan Ketua Umum (Ketum) PP Perbasiperiode 2024-2028. Keponakan Prabowo Subianto ini mengembalikan formulir pendaftaran yang diklaim telah didukung 29 pengurus provinsi (Pengprov) Perbasi dari 31 Pengprov aktif.
Kedatangan Budi bersama tim pendukung di markas PB Perbasi di GBK Arena, disambut Ketua Tim Penjaringan Setia Dharma Madjid, juga Sekretaris Jenderal PB Perbasi Nirmala Dewi. Turut mendampingi Budi para ketua Pengprov Perbasi pendukung, di antaranya Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati, Ketua Perbasi Banten Zaki Iskandar, dan Ketua Perbasi NTB Mohammad Shalahudin.
“Saya ditemani teman-teman Pengprov Perbasi, bersama ketua tim kami, dari NTB, Banten, Jatim serta teman-teman lain dari berbagai provinsi yang tak bisa saya sebutkan satu persatu. In sya Allah ada satu lagi dalam perjalanan. Saya sangat menghargai proses yang dilakukan tim Perbasi dan tim Penjaringan, serta semua individu yang ingin dan sudah mengambil formulir,” ujar Budi membuka sambutan usai menyerahkan berkas pendaftaran, Jumat (20/9).
Budisatrio membeberkan sedikit visinya jika diberi kesempatan memimpin Perbasi periode 2024 – 2028. Salah satunya adalah mengembangkan bola basket di Indonesia agar semakin banyak pula pahlawan-pahlawan bola basket Tanah Air, seperti yang telah dijalankan mendiang Danny Kosasih, ketua umum Perbasi yang baru meninggal dunia awal September 2024.
“In sya Allah saya bisa menirukan teladan dan meneruskan perjuangan serta dedikasi pak Danny yang tiada hentinya pada bola basket nasional,” ucap Budi dengan sedikit terbata menahan tangis.
Ditanya terkait kemungkinan jadi calon tunggal, Budi yang mengaku bermain basket sejak kelas 3 SD, dan hingga kini masih menyempatkan bermain basket, mengungkapkan pihaknya menghormati proses demokrasi yang berlangsung.
“Saya sangat menghargai proses yang dilakukan tim Perbasi dan tim Penjaringan, serta semua individu yang ingin dan sudah mengambil formulir,” ujar Budi.
“Masih ada beberapa hari lagi sampai pendaftaran formal ditutup. Tapi saya sangat bersyukur dan ini jadi kehormatan bagi saya mendapat dukungan dari 28 Pengprov dan berharap bisa bertambah lagi,” imbuh Budi.
Ketua Tim Penjaringan Setia Dharma Madjid dan jajaran, serta Sekjen Perbasi Nirmala Dewi memastikan bahwa pendaftaran masih berlanjut sampai Rabu mendatang. Pihaknya masih menunggu mengingat selain Budisatrio, ada satu caketum lainnya yang telah mengambil formulir yakni Yos Paguno.
“Karena yang mengambil formulir dua orang, yang pertama baru Pak Budi, yang kedua kami masih tunggu. Jadi kami tidak boleh menetapkan sebelum final,” kata Darma.
Di kalangan basket nasional, Budi yang merupakan putra dari Sudrajad Djiwandono itu sejatinya bukan sosok asing. Di lingkungan organisasi Perbasi tercatat Budi pernah menduduki jabatan bendahara umum dan juga sekretaris jenderal pada 2015–2019.
Beberapa waktu silam, politisi Partai Gerindra yang juga masih keponakan Prabowo Subianto ini, sukses menunaikan tugas sebagai Ketua Pelaksana FIBA World Cup 2023 di Jakarta.
Melihat trek perjalanan di dunia basket, pria berusia 42 tahun ini, cukup memberikan harapan akan kemajuan bola basket Tanah Air. Tak berlebih jika banyak pihak, termasuk dukungan 29 Pengprov, siap memuluskan perjalanan Budi ke kursi nomor satu di PP. Perbasi, dan basket Indonesia lebih go international.
Musyawarah Nasional PP Perbasi untuk pemilihan Ketum periode 2024 – 2028 akan dilaksanakan di Jakarta pada 28-30 Oktober 2024.(Dens)