TANAH DATAR, KORANSATU.ID –- Kehadiran perguruan tinggi di suatu daerah sangat membantu, dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya untuk Universitas Terbuka (UT) yang punya kekhasan tersendiri dalam metode pembelajarannya.
Hal tersebut dikatakan Bupati Tanah Datar, Eka Putra saat Audiensi dengan Direktur Universitas Terbuka Padang Prof. Dr. Karnedi, MA di Gedung Indo Jolito, Rabu (23/06/2021).
Karena Universitas Terbuka merupakan salah satu perguruan tinggi negeri, dengan kekhasannya sebagai penyelenggara Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh telah berpengalaman puluhan tahun dalam upaya meningkatkan Angka Partisipasi Kasar Perguruan Tinggi Nasional, dengan fleksibilitas proses pembelajarannya dan biaya yang terjangkau, serta sudah terakreditasi di tingkat nasional dan internasional.
Eka menyampaikan, Pemerintah daerah sangat terbantu dengan kontribusi Universitas Terbuka yang memberi akses pendidikan tinggi kepada seluruh masyarakat termasuk aparatur di Tanah Datar.
“Dengan waktu dan kesempatan yang terbatas, aparatur umumnya tenaga pendidik sangat terbantu melanjutkan pendidikan tinggi selain menambah ilmu juga untuk memenuhi persyaratan sesuai yang amanatkan Undang-Undang.Untuk itu, kami mengajak warga masyarakat Tanah Datar dan sekitarnya untuk memanfaatkan kemudahaan akses untuk kuliah di Perguruan Tinggi yang sudah difasilitasi oleh Universitas Terbuka,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Universitas Terbuka Padang Prof. Dr. Karnedi, MA yang hadir didampingi Dr. Malta M.Si dan Dr. Fatia Fatimah selaku Manajer di UT dan Sofyan Pengelola Kelompok Belajar UT Tanah Datar menyampaikan terima kasih atas diterimanya kehadiran rombongan dalam bersilaturahmi.
Dalam kesempatan itu Karnedi menyampaikan bahwa, UT siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM masyarakat melalui perguruan tinggi.
“Tercatat lebih kurang 200 mahasiswa asal Tanah Datar yang menempuh pendidikan di UT saat ini, semoga bisa lebih meningkat lagi dengan adanya kerjasama dengan pemerintah daerah,” ucapnya.
Karnedi juga menjelaskan, UT siap membantu melalui program second degree selama 3 tahun untuk guru yang tidak linear latar belakang pendidikannya.
“Seperti yang ada saat ini, itu ada guru PAUD dengan latar belakang pendidikannya Kimia, dengan up skilling melalui kuliah 3 tahun, harapannya bisa memenuhi persyaratan agar tercatat di database Kemendikbud, dan saat ini UT menyediakan beasiswa bagi yang berpestasi di bidang olah raga dan seni,” ungkapnya
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi dikesempatan yang sama mengatakan, animo guru PAUD/TK dan SD di Tanah Datar cukup tinggi untuk melanjutkan pendidikan ke S-1 maupun S-2 di UT dan umumnya biaya sendiri atau mandiri.
“Kita mendorong guru-guru di Tanah Datar minimal pendidikannya S-1 karena Undang-Undang juga mensyaratkan guru tersebut minimal S-1 dan linear pendidikannya, punya NUPTK, serta tercatat di Dapodik agar bisa menerima tunjangan sertifikasi,” pungkasnya. (H/Kiem)