SIDIARJO, Koransatu.id- Bertempat di Musholla “ Darusallam”, warga di Perumahan Pesona Permata Gading II, Kelurahan Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo, Kota Sidoarjo, melaksanakan Perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah, dengan melakukan pemotongan hewan qurban pada Sabtu 1 Agustus 2020.
“ Pilihan hari pelaksanaan yang mundur satu hari, karena Panitia Pelaksana dari RW 16, benar-benar ingin bisa melaksanakan kegiatan Idul Adha ini dengan lebih bisa maksimal dalam melayani umat. Mengingat kalau kita laksanakan pada hari Jum’at tentunya waktunya sangat pendek sehingga kami putuskan sholat Idul Adha tetap kita laksanakan pada hari Jum’at kemarin namun penyembelihan hewan Qurban kita laksanakan di hari berikutnya“, demikian ungkap Ketua Pelaksana, Eko Suyanto.
Walaupun masih dalam suasana pandemi covid yang tentunya dibatasi oleh protokoler kesehatan namun mundurnya waktu pelaksanaan perayaan Idul Adha di Perumahan Pesona Permata Gading II Sidoarjo, tidaklah berkurang makna dan kualitas.
“ Hakekat ibadah qurban sudah seharusnya dimaknai oleh warga tidak sekedar sebatas manisfestasi dan bukti penghambaan umat kepada sang kholik, namun juga sebagai suatu proses mujahadah ( berjuang ), kaitannya bagaimana kita bisa mengendalikan Hawa nafsu dan Perasaan benar bahkan mau menang sendiri. Qurban secara Spritual bisa dipahami dimana darah dari hewan Qurban menjadi symbol agar kita bisa meninggalkan sifat – sifat ‘kebinatangan’ ”, tambahnya.
Pandemi Covid yang telah meruntuhkan seluruh sendi- sendi perekonomian, Namun ternyata tidak melunturkan semangat umat islam di Perumahan Pesona Permata Gading II II RW.16 Kelurahan Bluru Kidul Kec. Sidoarjo, untuk berkorban. Terbukti panitia dalam kondisi yang sulit, berhasil mengumpulkan hewan qurban : 3 ekor sapi jenis limousin dan 8 ekor kambing yang siap dibagikan kepada fakir miskin disekitar perumahan
“ Dari sisi dimensi sosial, dengan perayaan Idul Adha ini kami berharap akan terjadi harmonisasi dialektika tanpa sekat dan batas antar warga perumahan. Sinergitas inilah yang kita butuhkan dan semoga ini akan terus terbangun dan menjadi Romantisme sebagai bentuk sintesa baru di lingkungan perumahan yang kita cintai bersama “, demikian harapan Sutrisno, selaku takmir Musholla “ Darusallam” .
Disisi lain Riyanto Budi Laksana, selaku Bagian Seksi protokol kesehatan dilingkungan, disela-sela mengikuti penyembelihan hewan Qurban memberikan apresiasi lebih kepada segenap panitia pelaksana : “ Benar-benar sungguh luarrrr biasa kami tidak hanya kagum dengan kerukunan dan kekompakan yang ditunjukan oleh Panitia dan warga perumahan namun juga dapat melaksanakan kegiatan ini dengan senantiasa patuh dan taat pada protokol kesehatan “. (M Arul Irwansyah)