KAMPAR, KORANSATU.ID – Bahan galian gelombang C. Merupakan usaha tambang, tanah, pasir, dan kini Galian C Kembali Marak diberbagai titik diwilayah Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (17/5/24)
Galian C tambang ilegal ini terlihat semakin masif. Ironisnya, pihak APH tidak ada tindakan, seakan menutup mata dengan kejadian tersebut
Berawal dari narasumber terpercaya dan berita viral diberbagai media online bahwasanya Galian C marak kembali, sehingga TIM jurnalis Koransatu.id bersama Borneoindonesia.News dan LSM. Turun Cek beberapa lokasi Galian C di Tapung Hulu benar tengah beroperasi
Irwansyah P salah seorang Aktifis Tapung juga penggiat jurnalis, Ia juga menyatakan, galian c marak kembali di wilayah Tapung Hulu pada saat ini beroperasi dengan langgeng
“Yang paling rawan lagi, ada Tanah R – Tanah Desa, Desa Rimbo Bringin yang dijadikan menjadi lokasi galian c – tambang pasir oleh oknum tertentu meraup keuntungan dari hasil penjualan pasis,”sebunya
Tanah Desa yang dulu datar, kini tampak sudah menjadi danau, karena terus menerus disedot dengan 5 unit mesin Dompeng sedot pasir dari dasar danau buatan tersebut
Diperkirakan, jikalau hal ini dibiarkan terus – menerus beroperasi – disedot, takkan lama lagi area tersebut akan menjadi lautan,”jelasnya
“Tidak jauh beda dengan Galian C yang beroperasi di Desa Sumber Sari, hal ini sudah pernah di tutup APH tahun 2023 yang lalu, dan dari sana saat itu diamankan satu unit alat berat Escavator oleh Kapolres Kampar. Kala itu AKBP Didik Prio Sambodo SIK melalui Polsek Tapung Hulu AKP Nurman. Tapi hari ini kembali beroperasi,”terangnya
“Kegiatan ini, sudah sangat jelas perusakan alam dan ekosistem yang ada, dan hari ini bukan hanya masalah tambangnya saja, melainkan juga masalah lingkungan hidup,”tegasnya
Dengan ego nya para oknum yang meraup keuntungan dari hasil tambang tanah – pasir yang dikomersilkan tersebut, sehingga para oknum lupa kewajiban menyelamatkan negri ini
” Slamatkan negri ini dari tangan oknum mafia, demi keselamatan generasi sekarang dan mendatang,”tanbahnya.(js)