JEPARA, KORANSATU.ID – Ranperda Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya yang di godok Pansus III DPRD Jepara mendapat dukungan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Ali Hidayat. Pentingnya dunia pendidikan memperkenalkan situs cagar budaya pada saat kegiatan Outing Class ataupun Study Tour,
Dengan adanya beberapa kejadian kecelakaan saat melakukan outing class atau study tour ke luar daerah menjadi pembelajaran dan perhatian dari Dinas Pendidikan agar lebih mengutamakan faktor keselamatan dan utamakan kegiatan untuk memperkenalkan ke arifan lokal budaya Jepara dan obyek wisata agar dapat menambah dan meningkatkan PAD Kabupaten Jepara.
” Saya sangat setuju sekali apabila peserta dan tenaga didik itu melaksanakan kegiatan outing class ataupun study tour di perkenalkan tentang cagar budaya kabupaten Jepara,” kata Ali Hidayat di Ruang Kerjanya, Rabu (3/724).
Dinas Pendidikan sangat menekankan pada saat belajar diluar kelas yang utamanya aspek keselamatan para peserta.
” Ada beberapa poin, ucap Ali Hidayat, gunakan armada yang baru, maksimal 3-5 tahun jadi tetap terdeteksi. Gunakan biro perjalanan resmi, agar mudah untuk mengawal dan mencari jejaknya. Sopir harus resmi punya SIM, punya track record yang tidak ugal ugalan, harus menggunakan sopir yang profesional. Dan kami sarankan ada pemberitahuan kepada Dinas, agar kami dapat memantau dari jauh,” ujarnya.
Dia mewanti wanti sebelum adanya kegiatan akhir tahun , menjelang adanya kelulusan kami berharap tidak ada yang mengadakan acara wisuda yang berlebihan.
” Pelepasan siswa intinya mengembalikan kepada orang tua yang selama ini sudah dititipkan kepada sekolah dan Kepala Sekolah. Jadi harus sederhana dan tidak harus foya foya,” tuturnya.
Lebih lanjut Ali Hidayat menyampaikan,
Jika ada kegiatan outing class atau study tour, siswa hendaknya di perkenalkan dulu area wisata Jepara, syukur syukur bisa ke Karimun Jawa, nanti anggaran dan pendapatan juga akan masuk ke pemerintah daerah.
” Cagar budaya kita juga harus dilestarikan, nanti akan di buatkan perda, mengusulkan agar dunia pendidikan kita juga harus membekali peserta didik terhadap kearifan lokal dan harus di tajamkan kembali, jika perlu akan diwajibkan harus mengunjungi,” ucapnya.(Once)