DEPOK, KORANSATU.ID – Supian Suri mantan Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Depok, sudah menyatakan maju sebagai calon Walikota Depok periode 2025 – 2030.
Dukungan datang dari berbagai kalangan, dari tokoh masyarakat hingga Ulama memastikan untuk mendukung Supian Suri yang di rencanakan berpasangan dengan kader dari Partai PAN Intan Fauziah.
Kali ini dukungan juga datang dari LPM se Kecamatan Tapos. Bertempat di kediaman Ketua LPM Kelurahan Sukamaju Baru, para LPM serta beberapa tokoh dan pengurus warga mendeklarasikan dukunganya untuk Supian Suri (SS), Selasa, (25/6/24)
saat di tanya tentang alasan mendukung SS, Sumarma selaku Ketua LPM menjelaskan
“Kami menyatakan dukungan ke SS karena kami menginginkan perubahan, Depok sekarang sudah baik, tetapi kami menginginkan perubahan agar lebih baik” jelasnya
“banyak PR yang harus dikerjakan oleh walikota yang akan datang, salah satu contoh, ketersediaan SMP Negeri untuk 63 Kelurahan yang di rasa masih sangat kurang, yang ideal adalah berdiri satu SMP Negeri di setiap Kelurahan” imbuhnya
Di waktu dan tempat yang sama Taufik Zulfikar selaku ketua tim pemenangan wilayah Tapos berkata
“Kapan lagi kita akan berubah kalau bukan mulai sekarang, selama 20 tahun satu partai menjadi pemenang dan memimpin di kota Depok, bukanya tambah maju tapi cenderung mengalami kemunduran, maka dari itu kami mengajak seluruh lapisan masyarakat, ayo kita maju sama sama, memilih pemimpin baru, yang muda memiliki vissi dan missi yang bagus, memiliki wawasan yang luas untuk kemajuan Kota Depok, yang paling tepat ya SS” kata Taufik
salah satu warga yang ikut hadir dalam acara di atas menitipkan pesan seandainya SS sudah menjadi Walikota
“saya titip pesan untuk Pak SS, seandainya nant terpilih menjadi Walikota, jadilah Walikota yang amanah, menjadi Walikota Depok tapi bukan Walikota kelompok, karena Walikota yang sekarang terkesan hanya mementingkan kelompoknya, kalau bukan kelompoknya kurang di perhatikan, contohnya KDS (Kartu Depok Sehat), programnya bagus tapi yang di kasih hanya kelompoknya saja, untuk masyarakat yang lain boro – boro dapat, lihat bentuknya aja belum pernah” ujar Mah’ali warga setempat. (Tapa)