INDRAMAYU, Koransatu.id – Pelayanan publik harus terus berjalan walau ditengah wabah pandemi Virus Corona Desease (Covid-19), dimana setiap kepala daerah wajib menyesuaikan seluruh mekanisme pelayanan terhadap masyarakat dalam segala bidang guna menatap pemberlakuan New Normal atau dikenal sekarang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Hal itu disampaikan Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, pakar Smart City dalam acara Webinar Smart City dengan tema “Implementasi Smart City dalam Mendukung Penerapan New Normal Ditengah Pandemi Covid-19” di Jakarta.
Webinar ini menghadirkan Pemateri-pemateri ahli diantaranya Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo (Komisaris Independen Telkom selaku Penggagas Gerakan 100 Smart City Indonesia), Gubernur Propinsi Jawa Barat Ridwan Kamil yang diwakili (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jabar) Setiaji (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu) Dr. Aan Hendrajana.di Indramayu Comand Centre (ICC), Senin (15/6/2020).
Kepala Diskominfo Propinsi Jawa Barat Setiaji mengatakan, Pandemi Covid-19 memberikan pembelajaran yang sangat baik untuk penerapan Smart City, sepertikbeberapa solusi adaptif yang sudah diterapkan di Provinsi Jabar di masa Pandemi Covid-19 yakni Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat) dan 5 Command Center tersebar di beberapa Kota/Kabupaten.
Sementara itu Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu Dr. Aan Hendrajana mengatakan, kebijakan New Normal dengan penerapan protokol kesehatan tentunya membuat akses pelayanan publik kepada masyarakat menjadi terbatas. Melalui penerapatan Smarat Citry di Kabupaten Indramayu, upaya penyelenggara pelayanan publik untuk memaksimalkan pelayanan publik dengan sistem online.
“Dengan adanya Webinar ini semoga semakin memotivasi berbagai pihak untuk terus melakukan penerapan Smart City agar situasi New Normal ini dapat dihadapi dengan baik,”katanya. (Resman)