PATI – koransatu.id – Yayasan Jabal Nur Pesantenan Pati lantik pengurus sekaligus gelar rapat kerja nasional di sekretariat yayasan komplek Obyek Wisata Sendang Sani Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu Pati. Pada Minggu, 04/04/2021. Selain para pengurus yayasan dan undangan, turut hadir Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pati H. Ali Arifin. SH. MM.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kabupaten Pati, H. Ali Arifin, SH, MM mengapresiasi atas pelantikan pengurus Yayasan Jabal Nur Pesantenan Pati.
“Selamat atas dilantiknya pengurus Yayasan Jabal Nur Pesantenan Pati sekaligus selamat menjalankan rakornas yang pertama. Semoga ke depan Jabal Nur Pesantenan dapat berkiprah sesuai dengan visi dan misi yang diemban, serta dapat melaksanakan fungsi yayasan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Semoga keberadaan, Jabal Nur Pesantenan dapat memberikan manfaat bagi yayasan dan masyarakat.” Kata Ali Arifin.
Ketua pembina Yayasan Jabal Nur Pesantenan Pati dr.H.Eko Yulianto dalam sambutannya mengatakan walau persurat Yayasan Jabal Nur Pesantenan Pati berdiri pertanggal 14 Desember 2020, namun pelantikan pengurus baru dilaksanakan sekaligus peresmian gedung sekretariat Jabal Nur Pesantenan. Namun walau begitu Jabal Nur Pesantenan telah melakukan berbagai kegiatan sosial.
“kita sudah mulai berbagai kegiatan sosial saat Pati dilanda bencana banjir pada Februari 2021 kemarin mulai dari pembagian sembako, pengobatan sampai dengan pembagian pakaian pantas pakai. Hari ini selain pelantikan pengurus dan rakor juga ada kegiatan santunan kepada anak yatim-piatu.” Ungkap dr.H.Eko Yulianto.
Lebih lanjut Eko Yulianto menjelaskan bahwa Yayasan Jabal Nur Pesantenan memiliki 4 lembaga yaitu Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU), pendidikan dan dahwah, sosial serta Lazis.
“Yayasan Jabal Nur memiliki empat lembaga yaitu KBIHU, Pendidikan dan dakwah dimana didalamnya ada Balai Latihan Kerja. Rencana kami ke depan ada pendidikan-pendidikan yang formal maupun non formal, termasuk didalamnya adalah pondok pesantren.” Ungkap Eko Yulianto.
“Ketiga ada bidang sosial dimana didalamnya ada panti asuhan. Insyaallah ke depan ada panti jompo dan lain-lain kita juga ajukan pembuatan klinik dimana nanti masyarakat yang kurang mampu sekitar sini dapat berobat gratis.” Ungkapnya.
“Ke-empat ada Lazis lembaga amil zakat infak dan sodakoh dari lazis kita ada pengumpulan dana untuk siapa-siapa yang membutuhkan termasuk untuk operasional.” Kata Ketua Pembina Jabal Nur Pesantenan.
Eko juga menjelaskan bahwa saat ini Yayasan Jabal Nur telah memiliki lahan sementara 1 hektar dan bisa bertambah untuk pengembangan kedepannya.
“Saat ini kami memiliki lahan seluas 1 hektar ditambah lagi lahan rumah makan dan pemancingan disebelah seluas 4 ribu meter persegi yang merupakan lahan sewa dari pemda selama 30 tahun yang akan saya serahkan kepada yayasan dalam pengelolaannya. Untuk pengembangan ke depan kita juga siapkan untuk pembebasan lahan.” Ungkapan Dokter Eko.
“Walaupun kita masih baru, kemarin ketua kami telah melakukan pendekatan kepada kementerian tenaga kerja Alhamdulillah setelah di survai kita telah mendapatkan bantuan latihan kerja mulai dari gedungnya sampai dengan pelatihanya dan peralatannya sudah didukung. Kita tinggal menyiapkan tanah wakaf dan kita sudah menyiapkan tanah wakaf seluas 2500 meter persegi.” Lanjutnya.
“Dukungan warga terkait keberadaan kita disini juga cukup bagus rencana kami akan membuat kolaborasi antara pihak Yayasan Jabal Nur dan pemerintah desa serta pemerintah daerah bahkan ada masukan tadi dari kementerian pariwisata kita ajak bareng untuk membentuk suatu kawasan yang terintegrasi ada pondoknya ada agrowisata jadi wisata religi dan agro.” Terangnya. (Wicaksono)