JAKARTA, KORANSATU.ID – Walikota Jakarta Selatan Marullah Matali menghimbau warga masyarakat Jakarta selatan untuk tidak mengadakan kegiatan malam pergantian Tahun Baru 2021 untuk menekan penyebaran COVID-19.
” Himbauan dilakukan karena berpotensi menciptakan kerumunan,” kata Marullah, Rabu (30/12/2020)
Himbauan tersebut juga disampaikan Marullah dalam instagramnya, bahwa situasi Pandemi Covid-19 tidak terus membaik, dengan meningkatnya angka kasus harian positif di DKI Jakarta dan terbatasnya kapasitas rumah sakit.
Oleh karena itu, Marullah mengimbau masyarakat Kota Jakarta Selatan bijak menyikapi kondisi menjelang berakhirnya tahun 2020 dan awal tahun 2021 dengan tidak ber-Euforia
Pencencegah penyebaran COVID-19 yang selalu digalakan setiap kecamatan dan kelurahan di wilayah Jakarta Selatan agar dapat di pastikan keluarga dan warga Jakarta selatan tetap sehat dan terjaga dari Covid-19.
Walikota Marullah juga mengimbau para pelaku usaha di wilayah Jakarta Selatan agar mematuhi jam operasional yang telah ditetapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, selama libur Tahun Baru 2021.
Dengan adanya edaran Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan Seruan Gubernur (Sergub) Nomor 17 Tahun 2020 tentang Pengendalian Kegiatan Masyarakat dalam pencegahan COVID-19 pada masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Seruan itu tidak hanya mengatur pengetatan 3M tapi juga membatasi jam operasional kantor, pusat perbelanjaan hingga tempat makan. Pada tanggal 24 hingga 27 Desember 2020 dan 31 Desember 2020 sampai 3 Januari 2021, kegiatan usaha seperti restoran, pusat perbelanjaan dan kafe diharapkan dapat berhenti beroperasi pada pukul 19.00 WIB.
” Warganya diminta mematuhi protokol kesehatan 3M, Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Memakai sabun, serta Menjaga Jarak, dan tidak menghadiri kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan ataupun keramaian. Marilah kita menjaga kesehatan keluarga kita. sehat itu indah,” pintanya. (Maraden)