PADANGSIDIMPUAN, KORANSATU.ID– Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- XX tingkat Kota Padangsidimpuan, yang mengangkat Thema “Mengawal Padangsidimpuan Berkarakter pada masa Pandemi Covid-19 dengan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an” , diadakan di lapangan bola SMK Negeri 2 Padangsidimpuan, Kelurahan Sihadabuan Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kamis (04/02/2021) sore.
Dalam ucapan selamat datang dari Camat Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Zulkifli Lubis meminta para Dewan Hakim agar melakukan penilaian secara objektif.
Dalam laporan panitia, Asisten I Setda Kota Padangsidimpuan Iswan Nagabe Lubis mengatakan, MTQ tersebut dilaksanakan berdasarkan surat LPTQ Sumut Nomor: 95/ LPTQ.SU /1/2021, tertanggal 25 Januari 2021, perihal petunjuk teknis penyelenggaraan STQH Tingkat Sumatera Utara tahun 2021 dan surat keputusan Walikota Padangsidimpuan Nomor : 78/KPTS/2021 tanggal 16 Pebruari 2021 tentang panitia pelaksana Musabaqoh Tilawatil Qur’an XX tingkat Kota Padangsidimpuan tahun 2021.
Adapun tujuan pelaksanaan MTQ yaitu menumbuh kembangkan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an sebagai sumber ajaran agama Islam dan menumbuh kembangkan gairah generasi muda, khususnya generasi muda Islam agar meningkatkan upaya untuk menggali, mengembangkan serta mencintai seni bernuansa islami sekaligus sebagai upaya untuk melestarikan aset budaya bangsa.
Selanjutnya, sebagai wacana pemilihan peserta terbaik untuk menjadi wakil Kota Padangsidimpuan pada Cabang perlombaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) 17 Tingkat Sumatera Utara yang akan dilaksanakan di Kota Pematangsiantar pada April 2021 nanti.
Adapun jumlah peserta MTQ sebanyak 196 orang kafilah dari 6 kecamatan se- Kota Padangsidimpuan. Cabang yang dilombakan tujuh cabang, yakni Tilawatil Qur’an, Hifzil, Fahmil, Syarhil, Hadist, Tafsir dan Khattil Qur’an.
Kepala Kantor Kemenag Kota Padangsidimpuan Syarifuddin Siregar mengatakan, MTQ merupakan upaya membumikan Al-Quran serta menumbuhkan kecintaan ummat Islam akan Al-Qur’an dengan cara pendekatan Ilmiah, Al-Qur’an selain sumber petunjuk juga bisa menjadi pencegah dan penyembuh segala sumber penyakit.
“Saya yakin dengan gemar membaca Al-Qur’an dan mengamalkan ajarannya imun terjaga, iman bertambah dan insyaallah terhindar dari berbagai bencana dan kita akan terhindar dari Covid-19,” ucapnya.
Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Siwan Siswanto dalam sambutannya mengatakan, Musabaqoh itu dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman, pengamalan serta isi yang terkandung dalam Al-Qur’an, baik yang tersurat maupun yang tersirat. Kesempatan tersebut juga untuk menjalin silaturrahmi antar sesama, baik sesama muslim maupun dengan ummat beragama yang lain.
“Al-Qur’an adalah Kalamullah, sebagai tuntunan dan pegangan bagi manusia, agar memperoleh kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat, Al-Qur’an merupakan sumber inspirasi yang tidak pernah kering. Selain berisi nilai- nilai keimanan juga mengandung sumber ilmu pengetahuan, filsafah hidup dan kisah- kisah sejarah yang mengandung nilai- nilai kemuliaan, dan ketaladan serta pesan- pesan moral yang mulia dan agung,” ucap Siwan.
Walikota Padangsidimpuan menyampaikan bahwa dirinya merasa terhormat dapat bergabung dengan semua yang berkumpul dalam majelis ilmu itu, “Al-Qur’an merupakan sumber dan rujukan aktual sepanjang masa yang berisi nilai- nilai luhur yang universal, dan sejalan dengan fitrah manusia,” ucapnya.
“Meneladani Al-Qur’an merupakan tujuan hidup kita , pelaksanaan MTQ kita sepakati tidak hanya sebagai bentuk kita memuliakan Al-Qur’an dan sekedar seremonial saja, tetapi juga sebagai jalan dakwah dalam menyiarkan agama Islam. Penyelenggaraan MTQ juga wujud keinginan kuat dalam membumikan Al-Qur’an untuk memperkokoh nilai- nilai agama dalam sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
Dengan berpedoman dengan Al-Qur’an akan menebarkan kasih sayang, saling tolong- menolong dan menjauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang menyakiti sesama. Al-Qur’an memiliki karakteristik yang berbeda dengan kitab- kitab lain dan sungguh benar Al-Qur’an adalah mukzijat, ucap Irsan, sembari mengutip salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang sekira artinya sesungguhnya bila manusia dan jin berkumpul membuat yang serupa dengan Al-Qur’an tentu mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengannya sekalipun mereka saling membantu.
“Mari Kita jadikan momentum ini sebagai bagian muhasabah diri kita,” ajaknya. (M.Sir.KS.03)