PADANGPANJANG, KORANSATU.ID-Paparan Walikota H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano tentang potensi wisata Stasiun Kereta Api (SKA) Kota Padangpanjang yang dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1889.mendapat tanggapan positif dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Aula Kemenhub, Kamis (14/1/2021) lalu.
Untuk itu, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan menindaklanjuti keinginan Pemko Padangpanjang dan akan melakukan tinjauan ke lapangan dalam waktu dekat.
“Dalam waktu dekat saya akan berkunjung ke Padangpanjang untuk melihat potensi ini,” ungkap Sekretaris Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulmafendi.
“Pada stasiun tersebut dapat dibangun objek wisata berupa museum dan taman teknologi kereta api bergigi, diorama dan multimedia sejarah kereta api, gerbong KA konter aneka kuliner, gerbong KA konter cenderamata, gerbong KA konter informasi pariwisata, premium guest house, premium café/restaurant, galeri songket sulaman Minangkabau, gedung pertemuan/pameran (aset TNI-AD), dan taman monumen makam.
Selian.itu, Fadly turut mendukung rencana aktivasi kereta api dari Sawahlunto ke Padangpanjang. “Kami mendukung rencana pemerintah pusat untuk mengaktifkan kembali jalur Padangpanjang-Sawahlunto. Hal ini akan meningkatkan kunjungan ke Padangpanjang,” tuturnya yang turut dihadiri dan didengar Walikota Sawahlunto, Deri Asta.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Maiharman menjelaskan, berdasarkan hasil kajian pengembangan destinasi wisata, stasiun kereta api ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
” Destinasi wisata SKA, sekaligus menjaga warisan dunia kereta api di Stasiun KA Padangpanjang,” jelasnya. (Aan/Apin)