Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menghadiri acara “Peluncuran Buku Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan Covid-19″ di Graha BNPB Jakarta, yang disiarkan langsung dari Media Center Satgas Penanganan Covid-19 melalui akun resmi twitter BNPB, Jumat (16/10).
Dikatakan Airin, selama tujuh bulan di tengah-tengah masyarakat dirinya banyak belajar dari pandemi Covid-19, di mana ada keseimbangan antara hulu dan hilir. Di hulu dengan arti kedisiplinan dari masyarakat.
Seharusnya, lanjut Airin, protokol kesehatan, menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, pola hidup bersih dan sehat itu menjadi sebuah kebutuhan dan kebiasaan. Tidak lagi menjadi sebuah keharusan dan kewajiban karena undang-undang yang menyuruh
“Atau misalnya karena ada Satpol PP, ada polisi, ada tentara yang melakukan razia, baru pakai masker atau jaga jarak,” terang Airin.
Airin sendiri optimis, jika protokol kesehatan dirasa sudah menjadi sebuah kebutuhan dan kebiasaan, ada atau tidak ada, maka otomatis masyarakat akan melakukan hal tersebut.“Jadi, saya yakin perubahan pola perilaku adalah vaksin yang terbaik,” jelasnya.
“Jadi kalau kita tahu, kalau kita haus, maka kita minum, maka biar kita enggak kena Covid-19, maka kita wajib jaga protokol kesehatan,” tambahnya | Heru Lianto