Wali Kota Depok Mohammad Idris menghadiri acara Pembukaan Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh indonesia (Rakernas APEKSI) Ke-XIV Tahun 2019 di Balllroom Hotel Po Semarang, Rabu (03/07/2019).
Rakernas APEKSI dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tjahjo Kumolo dan dihadiri pula oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Rakernas Apeksi tahun ini mengusung tema “Penguatan Alokasi Anggaran Pemerintah Daerah Untuk Mendukung Profesionalitas Aparatur dan Kemandirian Daerah. ”
Penentuan Kota Semarang sebagai penyelenggara kegiatan APEKSI XIV merupakan hasil Rakernas XIII APEKSI 2018 sebelumnya di Kota Tarakan.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama lima hari terhitung 2-6 Juli 2019 di antaranya welcome Dinner, Rakernas XIV Apeksi, Ladies Program, Pawai Budaya yang diikuti oleh 3900 Peserta yang dilanjutkan Semarang Night Carnival, Penanaman Pohon Khas Daerah dari 98 Kota Peserta Apeksi dan Indonesia City Expo 2019.
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo, mewakili Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, membuka secara resmi dan menjadi keynote speaker dalam kegiatan ini.
Dalam siaran pers yang diterima koransatu.id Tjhajo Kumolo mengungkapkan Apresiasi yang tinggi dari pemerintah pusat serta ucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota dalam pelaksanaan, Pilkada, Pileg dan Pilpres 2019 yang berjalan dengan demokratis, aman, dan mencapai tingkat partisipasi yang tinggi.
Lebih lanjut, Mendagri menekankan tentang pentingnya pertumbuhan otonomi daerah dengan memperhatikan kreativitas dan inovasi yang berbasis kearifan Lokal setiap daerah. Kemudian dukungan infrastruktur yang telah tumbuh pesat harus dimanfaatkan oleh seluruh pemerintah kota.
Sinergitas Pemerintah Kota melalui Apeksi akan berdampak positif bila disinirgikan bersama pemerintah dan kita harus bisa mempertahankan Identitas Diri
Di sela-sela kegiatan Walikota Depok KH.Mohammad Idris menyampaikan tanggapan nya terkait tugas dinas kali ini.
“Seluruh anggota Apeksi sepakat dan untuk saling berkolaborasi dan berbagi
dalam bertukar pengalaman dalam hal membangun kota, tidak ada rasa sikap egois dalam pembangunan Kotanya sehingga RPJMN yang sudah ditetapkan dapat terealisasikan” ungkap Idris.(pri)