JAKARTA, KORANSATU.ID-Universitas Dirgantara Marskal Suryadarma (Unsurya) menggelar Seminar dengan tema “MANAGING TURBULANCE” pada Jumat , 12 Agustus 2022 di Komplek Angkasa TNI AU.
Hadir dalam acara tersebut Dr Erwansyah Sjarif MBA, MSi sebagai moderator, Andi Fahrurozzi Dirut PT GMF Aeroasia tbk sebagai narasumber, Dr Sri widodo S.AP MSi sebagai Direktur Pascasarjana Unsurya, Dr Sri Yanthi Yosepha SPd. MM sebagai Kaprodi Magister Manajemen, Prof. Dr. A. Dirwan MSc sebagai Guru Besar Unsurya, Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Prodi MM Jhoni Marlon Runtuwene ST.
Acara seminar yang di laksanakan Unsurya dan PT GMF Aeroasia Tbk semata mata memberikan ilmu untuk semua yang hadir. Terutama bagi mahasiswa.
“Sangatlah penting buat kita semua untuk lebih mengetahui pada saat kondisi pandemi PT GMF
Aeroasia Tbk tetap bisa bertahan dan bisa mengatasi permasalahan. Bagaimana tentang kondisi perusahaan hingga bisa bertahan nanti kita akan dengar dari narasumber langsung, papar Ketua Panitia Joni Marlon.
Direkrur Unsurya Sri Widodo menegaskan, pelaku bisnis seperti PT GMF Aeroasia Tbk ini mempunyai karakter tersendiri.
Sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang maintenance, repair dan ovenhaul dalam menghadapi permasalahan turbulance atau upnornal yang menjurus pada kondisi bisnis, perlu dilakukan suatu strategi bisnis yang jitu sehingga mampu bertahan, ungkap Perwira (Purn)TNI AU ini.
Sementara itu Direktur PT GMF Aeroasia Tbk Andi Fahrurozi mengatakan, saat di awal pandemi sempat penurunan omset. Saat itu pesawat tidak terbang karena tidak ada penumpangnya. Di awal-awal pandemi, pemerintah membatasi kegiatan masyarakat. Sementara karyawan kami terus melakukan maintenece/perawatan terhadap pesawat. Pada kondisi ini harus perusahaan harus tetap bertahan.
Lebih lanjut, Andi menjelaskan pada kondosi pandemi pesawat lebih banyak pada pengiriman paket. Jadi pesawat cargo kita rawat dan maksimalkan untuk bisa operasional. (Boy)