PASURUAN, KORANSATU.ID -Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) menggelar Business Gathering (Temu Pengusaha) dalam rangka mengoptimalkan pengembangan potensi daerah melalui peningkatan investasi dan informasi potensi daerah di Jack Terrace Taman Dayu Pandaan, Selasa (1/12/2020)
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Pasuruan, Eddy Supriyanto mengatakan, pencapaian target investasi di Kabupaten Pasuruan dari tahun ke tahun menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Untuk target investatsi di tahun 2019 yang dipatok sebesar Rp 9 Trilyun terealisasi sebesar Rp 18,944 T. Sedangkan untuk tahun 2020, dari target investasi Rp 9,6 T, realisasi sampai dengan bulan September sudah mencapai Rp 8,1 T.
“Peningkatan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pasuruan,” kata Eddy dalam laporannya.
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf menegaskan bahwa untuk mengoptimalkan keunggulan komparatif daerah, Pemkab Pasuruan melakukan beberapa langkah penting. Diantaranya pelayanan perijinan yang mudah dan baik melalui OSS (online single submission), pembangunan Mall pelayanan public, penyediaan lahan usaha dan kawasan industri di wilayah yang bisa dikembangkan menjadi daerah industri, finalisasi review penyusunan RTRW RDTR (rencana tata ruang wilayah rencana detail tata ruang) untuk 4 kecamatan yang sudah selesai.
“Ketersediaan tenaga kerja yang produktif dan kompetitif dengan adanya BLK Pemkab Pasuruan. Ketersediaan sumber daya air dan bahan baku produksi. Ketersediaan jaringan pipa gas dan listrik yang sudha terpasang di wilayah industri. Kita juga punya ketersediaan infrastruktur jalan tol yang menghubungkan Gempol-Pandaan dan Pandaan-Malang, serta Gempol-Pasuruan dan Pasuruan-Grati, telah beroperasi,” tandasnya.
Dengan keunggulan komparatif tersebut, Irsyad mengundang para investor untuk menanamkan modalnya di wilayah Kabupaten Pasuruan. Teritama di wilayah Timur yang masih sangat terbuka untuk berpotensi menjadi daerah industri.
“Mengurangi disparitas wilayah pasuruan timur. Masih sangat besar potensi-potensi yang bisa kita manfaatkan. Kita kurangi dengan pemerataan industri di Kabupaten Pasuruan. Untuk mendukung pengembangan industri di Pasuruan timur, kedepan bakal dibangun dermaga sebagai salah satu infrastruktur untuk mempermudah jalannya investasi. Mudah-mudahan kita bangun dermaga di pasuruan timur,” tutup Irsyad. (wir)