Cilacap, koransatu.id – Bersamaan hujan beserta petir yang menggelagar tangki Pertamina no 36 pun terbakar, namun dengan kesigapan pihak Pertamina beserta Forkompinda berhasil memadamkan api dalam waktu yang di janjikan.
Pihak GM Pertamina Eko Sunarno pada awak media di kantornya Sabtu malam (13/11/2021) menjelaskan kalau pihaknya sudah Menganti sipasi hal tersebut dengan menyemprotkan High Capacity Foam Monitor.
“Sesuai dengan keinginan kita,dengan menggunakan bahan High Capacity Foam Monitor api akan padam dalam 8 jam kedepan,”ujar Eko Sunarno.
Pihak Pertamina di dampingi Wakapolres Cilacap Kompol Suryo Wibowo, beserta aparat terkait meyakinkan kalau pasokan bahan bakar serta elpiji aman buat masyarakat, karena yang terbakar adalah satu tengki berbahan Pertalite.
“Pasokan bahan bakar untuk masyarakat saya pastikan aman, karena yang terbakar hari ini cuma berisi bahan Pertalite,bukan Pertalite jadi,”tambah Eko Sunarno.
Musibah kebakaran tersebut di antisipasi dengan sigap oleh semua pihak yang ada di kabupaten Cilacap,nampak saat mendampingi pihak Pertamina,ada Wakapolres,kodim, Koramil,pihak pemerintah serta BNPB kabupaten Cilacap.
Wakapolres Kompol Suryo Wibowo juga mengatakan kalau pihaknya juga sudah mengantisipasi semua kemungkinan yang terjadi akibat kejadian tersebut,termasuk mengungsikan warga bila di perlukan.
“Kita sudah menyiapkan seluruh personil untuk mengantisipasi semua kemungkinan,”jelas Wakapolres Suryo.
“Kami berharap masyarakat tidak usah cemas, karena kami selalu siap bersama TNI demi keselamatan masyarakat,”himbau Suryo Wibowo.
Di tempat yang sama pihak BNPB juga menambahkan kalau semua Unit pemadam milik Pertamina dan Pemkab Cilacap sudah di turunkan untuk memadankan api,akibat terbakarnya tengki tersebut.
(Edi Eriza)