SOLOK SELATAN, koransatu.id – Sejumblah 8 orang narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) kabur dengan cara menjebol ventilasi dalam sel. Diduga mereka kabur pada Kamis Malam, (29/4) sekitar pukul 21.00 Wib, saat melakukan Shalat Tarawih.
Informasi yang dikumpulkan dilapangan, para narapidana ini kabur dengan cara menggergaji besi dan kawat berduri yang dipasang pada ventilasi didalam ruangan sel menggunakan gergaji besi.
Setelah itu, kedelapan orang ini secara bergantian keluar dari dalam sel. Dimana pada sel bagian luar, telah ada tangga kayu. Diduga tangga itu telah diletakkan terlebih dahulu oleh para narapidana yang kabur.
Dimana saat ini, para narapida sedang bekerja membersihkan lingkungan untuk menghadapi lebaran.
Kepala Rutan Muaro Labuah, Sarwono saat didatangi wartawan di Rutan, meminta agar informasi lepasnya tahanan di Rutan untuk sementara tidak di ekpos dulu.
“Kami minta rekan rekan untuk silent berita dan jangan men-share dulu. Kami mohon kerjasama,”ujar Sarwono.
Sementara itu Kapolsek Sungai Pagu, AKP Elvi Indra saat di Rutan mengatakan, untuk proses pencarian para narapidana yang kabur ini, kami menerjunkan lebih dari 10 personil.
“Ada sekitar 10 personil yang diterjunkan, untuk melakukan pencarian. Selain itu kami juga meminta bantuan Polsek terdekat untuk menyekat akses jalan keluar, balun arah lubuk lasih “katanya.
Dipihak lain, salah seorang petugas Rutan yang minta namanya tidak disebutkan, mengatakan, lepasnya tahanan di rutan bukan dari pintu depan, tapi merusak ventilasi yang ada di dalam sel.
“Untuk keterangan pastinya silahkan tanya sama Kepala Rutan, itu wewenang beliau,”sebutnya singkat.( N)