Pasuruan, KORANSATU.ID – Seakan Tiada Habisnya prestasi yang di torehkan SMK Negeri 1 Grati , Kali ini meski di tengah Pandemi covid -19 SMK yang berada di wilayah Timur kabupaten Pasuruan itu kembali memborong juara dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Wilayah Kerja (Wilker) 2 Jawa Timur tahun 2021.
Sedikitnya ada 4 kategori yang dimenangkan oleh para pelajar SMKN 1 Grati dalam lomba yang dilaksanakan di beberapa tempat itu Yakni Juara 1Lomba Livestock (peternakan), Juara II Lomba Elektronika, Juara II Lomba Mechanical Enginering CADD, dan Nominasi lomba Plastic die enginering.
Kepala SMKN 1 Grati, Nining Faridah melalui Sri wahyuni selaku Waka Kesiswaan mengatakan, Pelaksanaan kegiatan LKS kali ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya karena kondisi pandemi meskipun demikian Alhamdulillah kami masih mendapat kesempatan berbagai Juara.
seluruh anak didiknya sukses menaklukkan 35 SMK lain dari berbagai daerah di Jatim wilayah timur. Mulai dari Probolinggo sampai Banyuwangi.
“Alhamdulillah SMKN1 Grati Dari 35 peserta di Jawa Timur, kita ikut 4 kategori, dan semuanya dapat nomor kemenangan,” ujar yuni Rabu (17/03/2021).
Ditanya soal Rahasia Kemenangan dari tahun Ketahun ternyata Sebelum sukses meraih juara, SMKN I Grati telah melakukan berbagai macam persiapan.Perlu diketahui untuk menjadi peserta LKS tidak cukup hanya dalam waktu seminggu atau satu bulan. Melainkan hingga 2-3 tahun, lantaran tidak hanya harus unggul dalam hal teoristik saja. Tapi ahli dalam praktikum.
“Belum lagi presentasi, siswa harus bisa berbicara di depan public, sebagai contoh juara 1 Livestock(Peternakan) kali ini ananda Muhammad Wildan Mujahidin disamping parktiknya oke ia juga memaparkan ke depan public dengan menggunakan bahasa inggris, Nah semua skill harus kita miliki. Makanya kita persiapkan sejak anak duduk di bangku kelas X,” imbuhnya.
Yuni mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya dalam LKS Jatim Wilker 2, tahun ini. Untuk berikutnya, dirinya akan terus mengasah kemampuan para siswanya dalam menghadapi LKS tingkat Nasional, yang akan digelar tahun mendatang.
“Kita sudah mempersiapkan betul, karena LKS merupakan indicator keberhasilan sekolah. Di situ ada teori dan prakteknya, sampai ke tingkat internasional. Pungkasnya (wir)