KETAPANG,KORANSATU.ID– Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang menghadiri Mimbar Sarasehan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) tingkat Kabupaten di Pendopo Bupati Ketapang, Senin (26/09/2022).
“untuk memperkokoh Landasan Ekonomi menuju Petani dan masyarakat maju Sejahtera, Mari kita sama-sama bersinergis, karena Perkumpulan KTNA ini merupakan mitra pemerintah. Dan Program Pertanian merupakan Program Pemerintah Daerah, sehingga
OPD terkait agar bantu dan respon keinginan para petani sesuai mekanisme dan peraturan yang ada,” tutur Alexander Wilyo, S.STP. M.SI Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang
“Dan Kita kedepan akan lebih meningkatkan dan fokus terhadap pengelolaan pertanian agar lebih baik lagi. Dampak Pandemi COVID-19 sangat terasa sehingga beberapa kegiatan yang sebelumnya sudah teranggarkan terpaksa ditunda.
Dan kami mendukung Petani, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Program Ketahan Pangan juga Koperasi bisa maju dan Kami punya impian Petani Kembali Jaya, dan Pertanian dapat menyumbang perekonomian Ketapang yang potensinya luar biasa.
Dan para Petani harus bertani dengan Tehnik yang benar, dan tidak dilakukan berdasarkan Naluri dan Pengalaman. Serta focus tidak hari ini ke Sawah, Besok ke Kebun Lusa ke Laut. Sehingga tercipta petani yang profesional dan Modern.
Ucapan terimakasih atas sumbang sih seluruh Petani dalam andil membangun Kabupaten Ketapang dalam Bidang Pertanian, Ketahan Pangan dan Perikanan, terus tingkatkan Kualitas, berikan yang terbaik untuk memajukan Pertanian di Kabupatennya Ketapang”.kata Alexander Wilyo, S.STP. M.SI Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang.
Acara Mimbar Sarasehan ini dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun Perkumpulan KTNA yang ke 51 Tahun 2022,
yang sebelumnya dilaksanakan kegiatan Rembug Harian dan Rembug Utama.
Dalam Acara Mimbar Sarasehan ini juga dilaksanakan Prosesi Pengangkatan Anggota Kehormatan KTNA Kabupaten Ketapang, yang di Terima Alexander Wilyo, S.STP. M.SI Sekda Ketapang.
Atas Dedikasi dan perjuangan serta Dukungan terhadap KTNA Kabupaten Ketapang, di tandai dengan penyerahan SK serta Piagam, yang diserahkan langsung oleh Ketua KTNA Ketapang Munisah, S.Pd.I.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Bappeda, Kepala Dinas OPD terkait, Kabag Ekbang Setda, Ketua Komisi 1V DPRD Ketapang, Para Camat Se- Kabupaten Ketapang, Ormas , Ketua, sekretaris dan Jajaran Pengurus Perkumpulan KTNA Ketapang, Poktan, Petani, Nelayan, dan undangan.
Dari Mimbar Sarasehan menghasilkan 8 point Rekomendasi yang disampaikan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang dan DPRD melalui Komisi IV DPRD Kabupaten Ketapang, sebagai berikut :
1. Harapan, usulan dan Permohonan dari Peserta yang disampaikan saat Forum Mimbar Sarasehan ini merupakan pokok pikiran Aspirasi Petani yang langsung disampaikan ke Pihak terkait, Legislatif, Eksekutif Pemangku Kebijakan Pemerintah Kabupaten Ketapang. Dalam memperkokoh Landasan Ekonomi menuju Petani Sejahtera.
2. Perkumpulan KTNA Adanya peningkatan program dalam meningkatkan sektor Pertanian dari Hulu ke Hilir melalui akses Kebijakan yang lebih mudah.
Ketersediaan Tehnologi Pertanian tepat sasaran, inovasi Jejaring dan Kerjasama yang kuat, akses Pasar terhadap produk pertanian.
Dan serta meningkatkan SDM Penyuluh dan memberdayakan fungsi Penyuluh Swadaya sebagai ujung Tombak pemantau kondisi Lapangan.
3.Perkumpulan KTNA Kabupaten Ketapang, berharap adanya program peningkatan pertanian yang berhubungan langsung dengan Budidaya Pertanian, Demplot Bibit, Area Hewan Ternak, pembuatan dan pengolahan Pakan ternak, Pakan Ikan, Pengendalian Hama dan Penyakit, pengolahan Pupuk, proses Panen.
4.Perkumpulan KTNA Kabupaten Ketapang memohon adannya dukungan kepada Petani Kabupaten Ketapang dalam Proses Komersialisasi hasil hasil Budidaya Pertanian. Pembangunan Pengairan, Irigasi,
5. Perkumpulan KTNA, memohon kiranya Pemerintah Kabupaten Ketapang Mengembangkan Tanaman Sorgum atau Tanaman lain sebagai Sumber Pangan.
6. Di Bidang Perikanan, Perkumpulan KTNA Kabupaten Ketapang memohon adanya Dukungan sarana terhadap Nelayan Tangkap dalam Penangkapan Ikan Terukur.
Adanya program Pengembangan Kampung Budidaya, Pembangunan Kampung Perikanan Budidaya berbasis Kearifan Lokal. Dan Kampung Nelayan Maju.
Selain itu adanya Pengembangan Budidaya Perikanan Modern yang Ramah Lingkungan.
Dan selanjutnya adanya Pengelolaan SDA Perikanan Berkelanjutan sebagai Kawasan Konservasi untuk mengatasi perubahan iklim.
7.Ada Kemudahan Petani Nelayan dalam mengakses Permodalan melalui Program KUR, Ketersediaan BBM untuk Petani dan Nelayan.
8. Adanya Kemudahan dalam mendapatkan Kartu Tani dan Kartu Nelayan serta Perlindungan Asuransi Untuk Petani dan Nelayan.
Mimbar Sarasehan, diakhiri dengan Foto bersama dan Makan Siang.
(Adrianus )