JAMBI, KORANSATU.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H.Sudirman, mengajak masyarakat dan stakeholder turut menyukseskan vaksinasi Covid-19. Sebagai salah seorang yang sudah di suntik vaksin Covid-19 pada 14 Januari 2021, Sekda mengatakan, sampai saat ini dia merasa baik-baik saja, tidak ada masalah, dan berharap seterusnya juga tidak ada masalah. Ia juga sangat mengharapkan agar vaksin Covid-19 ini berhasil, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala sebelum adanya Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Sekda saat pembukaan Advokasi bagi Pemangku Kepentingan dalam Upaya Antisipasi Penggunaan Vaksin Covid-19 untuk Peningkatan Penangulangan Covid-19 di Provinsi Jambi, di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Kamis (21/1/2021).
Sekda menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 84 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19 dan Surat Edaran Mendagri Nomor 910/6050/SJ tanggal 8 Desember 2020 tentang Dukungan Anggaran Pelaksanaan Imunisasi Covid-19 serta dalam rangka terlaksananya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), sumber daya manusia merupakan subjek penting dalam pembangunan.
“ Masyarakat harus bersiap dengan kehidupan keseimbangan baru, yakni aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi harus berjalan beriringan dan saling mendukung agar tercapai tujuan yang diharapkan,” ujarnya.
Sekda berharap, pasca pencanangan vaksin Covid-19 tanggal 13 oleh Bapak Presiden, kemudian di daerah tanggal 14 Januari. Target Pak presiden harusnya tahun ini sudah tuntas vaksin untuk seluruh masyarakat, namun dari Kementerian Kesehatan, memperkirakan sampai Maret 2022, selain itu, sekarang sedang digagas vaksinasi mandiri, tetapi masih gagasan dari Kementerian Kesehatan. “Mudah-mudahan pencanangan yang 21 orang nanti bisa kita lanjutkan tanggal 28 Januari 2021,” tutur Sekda.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Oki Permana menyampaikan, untuk mewujudkan kesehatan masyarakat, Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kesehatan melakukan upaya preventif dan promotif, diantaranya dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi.
” Output (hasil) dari advokasi ini adalah adanya dukungan dari semua pihak dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Jambi,” tandasnya. (Rizal)