SUKABUMI, KORANSATU.ID – Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) terima vaksin Sinovac di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Girijaya, Kecamatan Nagrak, kabupaten Sukabumi, jum’at (29/01/2021).
Penyuntikan vaksin dilakukan oleh tim medis UPDT Puskesmas Girijaya yang di koordinir Kepala UPDT Puskesmas Girijaya, Maman Suparman.
Sementara itu, untuk tahapan-tahapan vaksinasi, kepada calon penerima vaksin Covid-19 telah melakukan registrasi ulang dan datang tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan. Adapun beberapa tahapan yang akan di lalui oleh calon penerima vaksin Covid-19 seperti:
Meja I. (Pendaftaran dan Verifikasi)
Calon penerima vaksin Covid-19 menunjukkan e-ticket dan bukti indentitas lainnya untuk dilakukan verifikasi, jika indentitas sudah terverifikasi, calon penerima vaksin melanjutkan ke meja II.
Meja II.(Proses Screnning)
Petugas kesehatan melakukan anamnesia dan pemeriksaan fisik secara medis untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi penyakit penyerta (komorbid) jika calon penerima vaksin sehat, maka vaksinasi dapat di lakukan.
Meja III. (Vaksinasi)
Calon penerima vaksin diberikan vaksin Covid-19 secara aman oleh tenaga terlatih.
Meja IV (Pencatatan dan Observasi)
Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi. Penerima vaksin diobservasi selama 30 menit untuk memonitor efek samping Kejadian ikutan Pasca imunisasi (KIPI). Penerima vaksin menerima kartu vaksinasi.
Menurut Maman Suparman, UPDT Puskesmas Girijaya menerima 25 vial vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Rabu (27/012021) dari gudang farmasi yang berada di jalan raya Karangtengah, KM 14 no 742, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
“Sebelum dilakukan Vaksinasi kepada nakes, Uptd puskesmas Girijaya bersama Forkopincam Nagrak melakukan zoom meeting bersama Forkompinda Kabupaten Sukabumi melalui Video Converence (Vicon) di PKM Cisaat. Setelah itu, baru dilaksanakan kegiatan Vaksinasi di Uptd Puskesmas Girijaya,” katanya.
Masih kata Maman, usai menjalani vaksinasi Covid-19 para nakes harus menunggu observasi selama 30 menit, setelah itu mereka boleh kembali melakukan aktivitasnya.
“Sejauh ini Alhamdulillah, tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan. Artinya tidak ada efek samping yang membahayakan, semua fungsi berjalan dengan baik, aman, sehat dan lancar,” pungkasnya. (Haris)