INDRAMAYU, KORANSATU.ID – Kabupaten Indramayu saat ini memasuki status Zona Merah dengan 981 terkonfirmasi positif Covid-19, pasien sembuh 282, dalam perawatan 646 orang dan meninggal 4 orang
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (Satgas Covid-19) Kabupaten Indramayu terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 82 orang dan merupakan angka tertinggi selama pandemi.
” Satgas Covid-19 Kab. Indramayu mengambil langkah-langkah antisipatif, diantaranya, membatasi ruang gerak orang berkerumun dan razia masker,” kata Deden Bonni Koswara, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Sabtu (5/12/2020).
Satgas Covid-19 meminta warga agar ekstra waspada, karena dari hari ke hari, jumlah orang terkonfirmasi positif bertambah banyak. Satgas Covid-19 mencatat penambahan 82 orang dalam sehari,” tambahnya.
Adapun pasien tersebut berasal dari Kecamatan Jatibarang 21 orang, Indramayu 16 orang, Sindang 7 orang, Kandanghaur dan Sukagumiwang masing-masing 5 orang, Gantar 4 orang, Anjatan, Pasekan dan Sliyeg masing-masing 3 orang, Juntinyuat, Patrol dan Kroya masing-masing 2 orang, serta Krangkeng, Lohbener, Losarang, Bangodua, Bongas, Kertasmaya, Haurgeulis dan Widasari masing-masing 1 orang, ditambah 1 orang dari Kabupaten Majalengka.
Menurut Deden, ke-82 orang tersebut merupakan ibu rumah tangga sebanyak 30 orang, wiraswsta 34 orang, pelajar 5 orang, mahasiswa 4 orang, tenaga kesehatan 6 orang, karyawan klinik 2 orang, dan 1 orang balita.
Deden menambahkan, peningkatan signifikan selama 2 hari (Jum’at-Sabtu) terjadi di Kecamatan Jatibarang yang menimpa ibu rumah tangga. Hasil tracing, hal tersebut terjadi karena adanya perjalanan ke luar kota dan kerumunan massa.
“ Banyak kasus terjadi karena mengabaikan protokol kesehatan. Mereka tidak pakai masker, masih berkumpul atau berkerumun. Jadi kami hinbau tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan,” tegasnya. (Resman)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.