JAKARTA, KORANSATU.ID – Surya Citra Media (SCM) di bawah naungan EMTEK Grup kembali sebagai official broadcaster dari turnamen sepak bola dunia FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 atau Piala Dunia U-20 2023.
Penayangan langsung seluruh pertanding di enam venue Piala Dunia yang berada di enam kota, berbeda pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. 52 pertandingan akan tayang di telievisi dan gadget melalui media multi-platform SCTV, Indosiar, Vidio, Moji, Mentari TV, Nex Parabola, dan Champions TV.
Enam stadion yang akan menjadi tuan rumah, dimulai dari babak penyisihan grup. Keenam stadion adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion I Wayan Dipta Bali.
Sebanyak 52 pertandingan akan tayang di telievisi dan gadget melalui media multi-platform SCTV, Indosiar, Vidio, Moji, Mentari TV, Nex Parabola, dan Champions TV.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan gelaran besar ini bukan berarti bagi Indonesia saja, mengingat ini event terbesar kedua setelah Piala Dunia senior.
“Banyak negara yang ingin tampil namun belum bisa, tetapi kesempatan menjadi tuan rumah membuat negara yang bukan supremasi sepakbolanya bisa masuk ke kejuaraan ini,” kata Erick saat peluncuran Host Broadcaster FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023, di Studio SCTV, Selasa (28/2/2023).
Menurutnya, bagi Indonesia event ini merupakan kebangkitan sepakbola Indonesia setelah pemilihan kepengurusan baru PSSI. Mengingat event ini tantangannya sangat besar.
“Harapannya dengan persiapan yang singkat tapi bisa terlaksana sesukses Asian Games 2018 kemarin. Ini lah kenapa butuh peran serta semua pihak, agar dunia bisa melihat bahwa Indonesia siap,” tandasnya.
Di tempat sama, Direktur Utama PT. Surya Citra Media Tbk, Sutanto Hartono mengatakan, bahwa gelaran Piala Dunia U-20 ini memiliki makna khusus karena digelar di Indonesia.
“Melihat sejarah event olahraga yang berlangsung di Indonesia, animonya dinilai memiliki level berbeda. Sangat tinggi minat masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sutanto membeberkan, bisa dilihat pada Asian Games 2018 lalu saat Asian Games, animonya sangat tinggi. Padahal persiapan hanya dua tahun setelah mengambil alih dari Vietnam sebagai tuan rumah.
“Jadi kita tangkap animo ini. Sehingga gelaran Piala Dunia U-20 ini memberikan lembaran baru, menjadi mildstone bagi kami sebagai host broadcaster,” ucapnya.
“Karena selain host broadcaster, kami pun dipercaya menjadi broadcasting untuk enam stadion penyelenggara. Sebab itu, ini adalah event seluruh masyarakat Indonesia,” sambungnya.
Menurut Sutanto, seluruh pertandingan mulai dari fase grup hingga final yang disiarkan, undian fase grup Piala Dunia U-20 di Bali, serta pembukaan dan penutupan Piala Dunia U-20 juga akan turut ditayangkan.
“Untuk event sepakbola usia muda sebenarnya FIFA tak mewajibkan adanya upacara pembukaan maupun penutupan. Tetapi sebagai bagian dari negosiasi Indonesia ke FIFA, agar event ini bisa ada upacara pembukaan dan penutupan agar paling tidak bisa menunjukkan kebudayaan Indonesia dalam penyelenggaraan event dunia,” imbuhnya.
Selanjutnya, Putaran final Piala Dunia U-20 2023 akan diikuti 24 negara yang lebih dulu memastikan lolos. Sejauh ini 16 tim yang sudah pasti akan tampil.
Daftar lengkap 16 negara yang sudah lolos ke Piala Dunia U-20 2023. Nantinya akan dimainkan dengan 24 kontestan dari enam konfederasi yang berbeda.
Daftar negara yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023: Indonesia (tuan rumah), Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Kepulauan Fiji, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Israel,
Italia, Slovakia, Brasil, Uruguay, Colombia, Ekuador. (Guffe)