
Musik merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecerdasaan sehingga memiliki dampak psikologis bagi perkembangan. Dengan demikian musik dapat mengoptimalisasi pada kemampuan otak seseorang.
Bukan hanya musik klasik karya Mozart, namun stimulasi dari jenis-jenis musik lainnya juga diperlukan. Deng
an musik hidup ini akan terasa indah dan berwarna.
Ada seorang guru, Marjuki namanya. Dia mengajar di SILN (Sekolah Indonesia Luar Negeri) tepatnya di Sekolah KBRI Kuala Lumpur – Malaysia. Putra asli Jakarta ini selain mengajar, dia mempunyai bakat menyanyi dan acting.
Sejak kecil guru yang satu ini sudah suka bernyanyi di tim kasidahan tempatnya mengaji. Pondok Gede adalah salah satu daerah yang sarat dengan kegiatan religi khususnya pengajian.
“Sewaktu SMP dulu kalau hari minggu, saya main ke Taman Mini Indonesia Indah dari satu anjungan ke anjungan lain, ikut nyumbang nyanyi. Bagi saya bisa menyumbangkan suara dan menghibur orang banyak merupakan suatu kepuasan tersendiri dan tidak bisa dinilai dengan apapun”ujar pria lulusan Pasca Sarjana Univeristas Indraprasta PGRI Jakarta, menceritakan lewat WhatsUp dengan koransatu.id.
Sebelum bertugas di sekolah KBRI Kuala Lumpur , Mr.Key panggilan akrab dinegeri jiran ini sudah mengajar dan merupakan PNS Kota Bekasi yang ditugaskan ke luar negeri. Bila masa tugasnya selesai maka sudah dapat dipastikan akan kembali ke sekolah induknya yaitu SDN Jatimurni IV Kota Bekasi.
Di tahun 1998, Mr. Key sempat rekaman album dangdut dengan lagu yang diusung berjudul “Tertangkap Basah” karya Samsuri HR. Kala itu 15.000 kaset sudah bertumpuk di kantor produser rekaman. Sayang negara kita sedang mengalami krisis moneter, yang berimbas pada album rekaman Mr.key dan akhirnya belum bisa diedarkan.
“Memang pada tahun 1998 belum ramai media sosial, Rekaman masih berbentuk kaset bukan CD, VCD atau DVD seperti saat ini, bahkan sekarang tanpa adanya bukti fisik itupun dengan mudahnya dikenal di media sosial (youtube, Instagram, dll ). Meski kaset tidak sempat edar tapi saya diuntungkan oleh produser”, katanya.
Dua tahun setelah itu, Mr. Key kembali berkesempatan merilis album Tertangkap Basahnya yang di tahun 1998 sempat terhambat. Kali ini dengan format baru, dari produser, aransemen dan perusahaan rekaman yang menaungi.
Dukungan dan izin dari para pencipta lagu tetap ada. Pembuatan video klip berlokasi di Bandung Jawa Barat. Promosi di radio-radio di wilayah Jabodetabek berjalan dengan baik. Terbukti dengan banyaknya permintaan lagu Tertangkap Basah dari masyarakat.
Sebut saja Radio Agustina dengan mengusung acara Jigo Jago Dangdut, sebuah acara deretan 25 tangga lagu. Radio Muara, Radio Elgangga, dan lain-lain. Dalam acara tersebut lagu Tertangkap Basah masuk dari deretan terbawah sampai pada urutan teratas dalam beberapa bulan. Bersaing dengan lagu Cindai-Siti Nurhaliza, Mahal- Meggy Z, Bagai Ranting yang Kering- Iis Dahlia, dll, tapi sayang video klip belum ditayangkan di televisi, sehingga terjadi ketidak seimbangan”.
Hingga saat ini sudah puluhan video klip lagu-lagu cover yang dinyanyikan oleh Mr. key di akun youtube ( Mr. Key Juki ) dan ratusan lagu-lagu cover di smule ( Mr. Key ).
Kini di tahun 2018 terbuka kembali kesempatan untuk berkarier musik di negeri jiran Malaysia dengan mengusung single melayu bertajuk “Bayang Wulandari” yang promosinya sudah berjalan dari Agustus 2018 yang dibantu oleh salah satu management artis di Kuala Lumpur. Di Indonesia rencana berikutnya adalah akan merilis album The Best Beny Ashar, juga single terbaru yang diproduksi oleh Positif Art Management “Cinta Terlarang”.
“Saya tetap mementingkan profesi saya sebagai pendidik, tetapi tidak ada salahnya punya aktivitas lain untuk berkarya, untuk kejayaan musik di tanah air tercinta. Mohon dukungan dan doa dari keluarga, saudara, dan teman di manapun berada untuk album dan single saya di Indonesia.” tutupnya.(pri)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.