SUKABUMI, KORANSATU.ID – Penderita penyakit gula kronis Dedih Ariyansyah alias Edi Kodok warga Kampung Kebonjati Lebak Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi. Akhirnya bisa tersenyum lebar, sebab impiannya mempunyai tempat tinggal yang layak kini sudah terwujud.
Pembangunan rumah Edi Kodok berkat kepedulian warga setempat serta bantuan dari beberapa elemen masyarakat, antara lain relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) cabang sukabumi, Pointtrash, Sapma Pemuda Pancasila, Ormas Gasak, Unit Pengelola Keunangan (UPK) Kecamatan Parakansalak, Ninja Owner Society Sukabumi, PDAM Cabang Parakansalak dan para dermawan lainnya.
Dengan bola mata berkaca-kaca Edi Kodok mengatakan kepada Koransatu.id, akhirnya impiannya mempunyai tempat tinggal yang layak bisa terwujud. Dan hal itu menambah semangatnya serta kepercayaan diri untuk hidup.
“Jujur saja, awalnya saya tidak yakin impian saya bisa terwujud. Bagaimana saya bisa yakin, saya ini sudah tidak bekerja lagi, jangankan untuk membangun rumah, untuk makan sehari-hari saja masih susah. Tapi saya melihat kekompakan dari warga Kebonjati, semangat saya jadi timbul lagi. Ditambah bantuan dari para dermawan. Jadi kepercayaan diri dan semanagat hidup saya jadi tumbuh lagi. Hari ini perasaan saya bercampur aduk antara sedih dan bahagia,” ujar Edi Kodok dengan nada penuh haru. Kamis (07/10/21).
Edi Kodok mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah menyisihkan sebagian rizkinya untuk mewujudkan impiannya.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pointtrash, Sapma PP, ACT, UPK Parakansalak, Ormas Gasak, NOS Sukabumi, PDAM Cabang Parakansalak, Bapak Haji Dedi Damhudi dan warga Kebonjati yang sudah bahu membahu gotong-royong menyumbangkan harta maupun tenaga,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Edi tak luput untuk mendoakan para dermawan yang sudah membantu mewujudkan impiannya.
“Semoga kebaikannya mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Saya doakan semoga para dermawan di panjangkan umurnya dimudahkan rizkinya, diberikan kesehatan dan selalu ada dalam lindungaan Allah SWT,” ujar Edi Kodok mendoakan. (ris)