TAPANULI SELATAN, KORANSATU.ID –
Ricardo Gulo (13) warga Desa Purbatua, Kecamatan Tanotombangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara menganggap Natal tahun ini masih sama dengan Natal sebelumnya akibat penyakit disabilitas yang dideritanya belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Sebagaimana dikutip dari sumber Indomedia.co, ketika dijumpai dikediamannya yang sangat sederhana, Selasa (29/12) saat Ricardo ditemani sang ayah Hasapati Gulo dan ibunya Rayani br. Simanjuntak, Ricardo menyampaikan pengharapannya di Natal dan tahun baru ini.
“Mau punya kursi dorong, biar bisa keluar rumah main main, mau sekolah juga” harap Ricardo Gulo dengan rasa sedih.
Hasapati Gulo menceritakan, sejak kecil anaknya Ricardo Gulo sudah mengalami kekurangan atau disabilitas. Untuk berbagai aktifitas di rumah harus digendong, karena tidak bisa berdiri.
“Tak sanggup beli kursi roda untuk anak saya. Untuk makan saja sehari-hari saya dan istri sudah kewalahan, katanya.
Dalam pertemuan singkat, Ia menambahkan kekurangan dalam hidup memang dirasakan keluarga ini. Untuk menghidupi Ricardo Gulo dan 3 saudaranya, Hasapati Gulo dan istrinya hanya mengandalkan sepetak tanah pertanian.
Saya hanya berharap dan berdo’a perhatian dan kebaikan dari pemerintah saja , agar bisa memperhatikan anak saya Ricardo Gulo. Saya ingin dia sekolah dan bergaul dengan teman temannya,” pintanya.
Namun sayangnya, harapan Hasapati Gulo dan istrinya cuma harapan tinggal harapan. Berkali-kali kepala desa dan petugas dinas sosial datang mendata anaknya, namun tetap saja tak dapat apa apa.
“Anak saya tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah,tapi anak saya sering didata dan dimintai kartu KK identitas kami, tapi sampai sekarang tidak pernah ada kejelasan yang nyata, cuma janji tinggal janji saja, katanya.
Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 ini, menjadi pengharapan baru lagi untuk Ricardo Gulo untuk mendapat kursi roda dan bisa sekolah,”tutupnya.
Sementara pihak Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Selatan maupun intansi terkait lainnya, Rabu (29/12) belum merespon (belum memberi tanggapan) saat ditanya melalui pesan whats app hingga berita ini dimuat. (AM)