JAKARTA,KORANSATU.ID-Sebanyak 1.588 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru formasi tahun 2021 di lingkungan Sudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2 Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu mengikuti kegiatan sosialisasi input sistem e-TPP.
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Bidang Kesra dan Pensiun Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Mardi Dwi Lestari dan Tim Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Utara, Neni Maryani.
Acara Bimtek dilaksanakan untuk para guru dan Kepala sekolah di-mulai tanggal 5 sampai 7 Juli 2022 diadakan di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara.
Dalam keterangannya, Neni Maryani turut serta memberikan materi tentang kebijakan umum TPP, pengelolaan kinerja PPPK, penginputan rencana kinerja bulanan pada sistem e-TPP, evaluasi kinerja tahunan, dan lainnya.
Acara Bimtek dilaksanakan untuk para guru dan Kepala sekolah di-mulai tanggal 5 sampai 7 Juli 2022 diadakan di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Setiap hari akan berlangsung dua sesi, dimana setiap sesinya akan diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari 250 PPPK Guru dan 50 Kepala Sekolah selaku atasan langsung yang memvalidasi,” ucap Neni, saat ditemui dalam kegiatan sosialisasi input sistem e-TPP di Balai Yos Sudarso, Selasa (5/7/2022).
Sementara itu Kasudin Pendidikan Wilayah 1 Kota Administrasi Jakarta Utara, Sri Rahayu Asih Subekti menandaskan, adanya sosialisasi kebijakan PPPK dan bimbingan teknis (Bimtek) penginputan rencana kinerja melalui sistem e-TPP.
Dirinya berharap para peserta dapat mencapai kinerja yang ditetapkan dan melaksanakan kewajibannya dengan sebaik-baiknya.
“Ini adalah kegiatan kolaborasi antara dinas pendidikan, badan Kepegawaian daerah, dinas kominfotik, dan unit terkait lainnya. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini supaya pppk guru muda dapat memahami betul tugas dan fungsinya. Nantinya akan diinput, yaitu rencana kinerja dengan target sampai desember 2022 dan selanjutnya akan divalidasi oleh kepala sekolah masing-masing di semua jenjang,” terang Sri Rahayu.( Tjip )