BANGKA, KORANSATU.ID – Sebanyak 2.595 atau 91,11 persen guru tingkat TK, SD dan SMP di Kabupaten Bangka sudah memiliki sertifikasi. Sedangkan untuk tenaga kependidikan yang sudah memiliki sertifikasi sebanyak 1.080 orang atau 38,8 persen.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Bangka Syahbudin saat memberikan materi dalam Workshop Dapodik verifikasi dan validasi di Sungailiat, Rabu (23/3/2022).
“Kita memiliki 75 TK, 183 SD, dan 46 SMP, per Desember 2021, jumlah guru TK sebanyak 250 orang dengan 3.323 siswa. Sementara guru SD berjumlah 1.787 orang dengan 35.267 siswa dan guru SMP 768 orang dengan 13.472 siswa,” jelasnya.
Dengan jumlah tersebut, Syahbudin meminta melalui Dinas Kependidkan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Bangka, untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar semua memiliki sertifikasi yang berimbas kepada peningkatan mutu sekolah.
“Kami berharap melalui workshop Dapodik verifikasi dan validasi data pokok kependidikan ini, para operator dapodik bisa menginput data sesuai versi terbaru Dapodik tahun 2022,” katanya.
Selain itu, diharapkan para operator dapat meningkatkan kemampuannya sesuai teknologi informasi dalam pengelolaan data pokok pendidikan sesuai data lapangan yang akurat dan lengkap.
“Para operator juga harus mampu membuat terobosan yang baru untuk memudahkan mendapatkan anggaran alokasi dana khusus dari pusat untuk pembangunan infrastruktur pendidikan di Kabupaten Bangka,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Bangka, Rozali Romkad, mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini ada 305 orang operator.
” Workshop berlangsung selama 3 hari dibagi menjadi 3 tahap untuk beberapa kecamatan,” jelasnya. (KS)