
Cilacap,koransatu.id – Jl Turi Kamis (23/02/2022) Reses kedua masa sidang 2022 Anggota DPRD dari Partai Nasdem Berlangsung di pos Kamling lingkungan RT 03/RW 04 kelurahan lomanis Cilacap tengah berlangsung meriah, pasalnya reses dari anggota dewan Nasdem tersebut,baru pertama kalinya di adakan di lingkungan padat lomanis.
Hadir dalam reses tersebut perwakilan dari kecamatan Cilacap tengah,lurah Lomanis dan beberapa tokoh masyarakat lomanis, utamanya dari Paguyuban Warga Lomanis (PWL) yang sudah mengadakan audiensi dengan komisi D DPRD kabupaten Cilacap,dimana Pak Suwito sendiri yang menerima mereka sesuai dengan komisinya, yaitu Kesra (komisi D).
Ada yang berbeda dengan reses pada umumnya, Suwito tidak menampung Aspirasi masyarakat,tapi langsung merespon satu per satu usulan dari masyarakat.
Salah satu usulan dari warga di respon spontan, Suwanto warga lomanis yang juga tuan rumah atas diadakannya reses tersebut mengusulkan tentang perbaikan pos ronda yang di pakai sebagai tempat reses tersebut.
Suwito dengan tegas mengatakan,kalau tidak semua usulan harus dilaksanakan melalui Pokir, untuk perbaikan pos ronda tersebut langsung di respon Suwito untuk segera di kalkulasi apa saja yang di perlukan.
“Silahkan langsung di kalkulasi,apa saja yang di butuhkan untuk pos ini,”jawab Suwito.
“Ini akan saya Tanggulangi secara pribadi,Ndak usah menunggu Pokir,”tegas Suwito.
Spontan semua masyarakat menyambut dengan tepuk tangan ucapan dari anggota dewan Nasdem tersebut.
Beberapa usulan dari masyarakat tak ada satupun yang ditampik oleh Suwito, namun demikian bukan berarti semua usulan dapat di laksanakan dalam waktu dekat.
Tak kalah menarik adalah usulan dari sekretaris RT 03/RW 04 Budi, dirinya mengusulkan agar masyarakat lomanis tidak melulu berfikir menjadi pekerja, namun Budi mengusulkan agar masyarakat Lomanis bisa menjadi pengusaha mandiri,Budi menginginkan adanya balai pelatihan untuk pembuatan sepatu dan sendal,dimana nantinya usaha tersebut juga dapat di jadikan BUMDES.
Menanggapi usulan Sekretaris RT 03 tersebut, spontan di respon baik oleh anggota DPRD dari Nasdem tersebut.
“Ini menarek,silahkan bentuk kelompok, beranggotakan 10 orang, nanti kami akan datangkan mentor langsung dari dinas perdagangan,”jawab Suwito.
Menanggapi usulan PWL tentang warganya yang tidak terserap oleh Pertamina, Suwito dengan tegas mengatakan kalau Management Pertamina itu tidak bisa di interpensi, karena semua itu mengacu pada keputusan pusat.
“Untuk bisa bekerja di Pertamina, silahkan jadikan Putra/i kita menjadi anak yang cerdas,serta berpendidikan yang cukup,agar memenuhi standarisasi yang di butuhkan,”jelas Suwito.
“Bila semua itu terpenuhi, pasti akan bisa di terima oleh Pertamina,”pungkas Suwito.
(Edi Eriza)
Get real time update about this post categories directly on your device, subscribe now.