PATI, KORANSATU.ID – Rahmawati (12 tahun) tinggal bersama kakek neneknya di Dukuh Pojok, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati sejak lahir hidup dalam keterbatasan fisik hanya memiliki satu kaki. Dalam kondisi seperti ini ternyata dirinya punya semangat tinggi dalam kehidupannya termasuk bersekolah untuk meraih cita-citanya. Dengan semangat setiap hari dirinya mengikuti pelajaran di Sekolah Dasar Negeri 03 Desa Sidomulyo. Perjuangan dan semangatnya patut didukung walau dengan keterbatasan fisik namun mampu meraih prestasi yang bagus di sekolahnya. Saat ini Rahmawati sudah duduk di kelas 6 SDN 03 Sidomulyo Jakenan dengan prestasi pelajaran yang baik.
Rahma tinggal di rumah sederhana bersama kakek dan neneknya yang sudah berusia renta. Warni, nenek Rahma sudah berusia 67 tahun, sedangkan Saryo, kakeknya sudah berusia 87 tahun. Karena kondisi kesehatannya neneknya saat ini menderita sakit yang tidak bisa berjalan. Sehingga untuk aktivitas sehari-hari Rahma dibantu kakeknya dan saudaranya bernama Sumarni.
Untuk bertahan hidup, kakek dan nenek Rahma yang sudah dianggap sebagai orang tuanya sendiri bekerja serabutan.
Semula neneknya Warni yang sudah tua masih bisa bekerja sebagai kuli tandur, namun karena kondisinya sakit hanya bisa berbaring di tempat tidur. Keduanya begitu tabah dan sabar merawat Rahma sejak kecil hingga sekarang sudah duduk di kelas 6 SDN 03 Sidomulyo Jakenan Pati. Bersama cucunya yang mengalami disabilitas sejak lahir itu, kakek dan neneknya selalu punya semangat bertahan hidup untuk merawat Rahma.
Kepala Desa Sidomulyo, Suryati, saat ditemui tim media membenarkan ada warganya yang menyandang keterbatasan fisik. Suryati didampingi salah satu perengkatnya menuturkan, bahwa pihak pemerintah desa juga tidak tinggal diam, mulai dari bahan makanan maupun berupa uang juga diberikan untuk membantu kehidupan Rahmawati dan kakek neneknya.
Di sisi lain, Karang Taruna Dukuh Pojok yang merupakan bagian dari Karang Taruna Desa Sidomulyo juga cukup memberikan perhatian kepada Rahmawati. Salah satunya, yang terakhir Karang Taruna secara saweran memberikan bantuan berupa sepeda motor roda tiga yang dimodifikasi untuk keperluan transportasi Rahma pergi ke sekolah.
Suwarni anggota Karang Taruna Desa Sidomulyo menuturkan, “Kami dari Karang Taruna merasa berkewajiban membantu warga desa yang membutuhkan, apalagi Rahmawati adalah penyandang disabilitas. Kami berusaha semampu kami, bagaimana caranya bisa ikut meringankan kesulitan hidup keluarga Sariyo dan cucunya Rahma.”
Rahma sendiri sebagai anak yang pandai, meski cacat fisik, tidak minder ketika bermain dengan teman-temannya. Bahkan walau hanya memiliki satu kaki, Rahma berani bercita-cita ingin menjadi dokter, yang katanya ia ingin berguna bisa menolong sesama.
Saat ini Rahma duduk di bangku kelas 6 SD Negeri Sidomulyo 03 Jakenan. Untuk berangkat sekolah, Rahma selalu diantar jemput saudaranya bernama Sumarni lantaran jaraknya sekolahnya cukup jauh. Dengan sabar dan penuh kasih sayang Sumarni selalu setia untuk membantu Rahma dalam aktivitas dan sekolah.
Rahmawati didampingi kakeknya berharap perjuangannya untuk meraih prestasi dan cita-citanya bisa tercapai. Walau dengan keterbatasan fisik dirinya tetap semangat dan berjuang dalam meraih harapannya. Dirinya juga sangat berterima kasih atas perhatian semua pihak yang peduli padanya, dan berharap dirinya bisa bersekolah dengan lancar dan berhasil. (Setiya)