SUKABUMI, KORANSATU.ID – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kabupaten Sukabumi dan PT Royal Puspita melaksanakan gebyar vaksin yang bertema “sukabumi sehat, sukabumi maju”
Vaksinasi tersebut melibatkan sekitar 1.200 orang karyawan dan masyarakat setempat dengan prioritas warga lanjut usia (lansia). kegatan di laksanakan di gedung PT Royal Puspita. Jl Angkrong Kecamatan Parungkuda
Sabtu (2/10/2021).
Manager HRD PT. Royal Puspita, Nia Surwati mengatakan, tujuan vaksinasi bersama Kadin Indonesia untuk menjaga stabilitas produksi dan investasi yakni dengan mencegah para karyawannya terpapar Covid-19.
“Kami sangat bersyukur bisa bekerja sama dengan Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi dalam program vaksinasi. Ini merupakan salah satu upaya kami dalam menjaga keberlangsungan produktivitas pabrik,” tutur Nia.
Di lokasi kegiatan tampak hadir juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr. Rika Mutiara, Ketua Kadin Kabupaten Sukabumi Tresna Wijaya, Ketua Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Kabupaten Sukabumi, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi.
Dalam kesempatan tersebut Sekertaris Dinas Kesehatan Kab Sukabumi, dr Rika Mutiara mengatakan.
“Hari ini kami melakukan monitoring, karena pemerintah harus hadir di saat masyarakat sedang berupaya dengan ikhtiar kesehatannya,” ucapnya.
Rika menambahkan, terlebih kegiatan vaksinasi tersebut bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pembentukan herd immunity di Kabupaten Sukabumi.
“Vaksinasi di PT Royal Puspita, dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pencapaian herd immunity atau kekebalan komunal,” tandasnya.
Mewakili Pemkab Sukabumi, Rika menyampaikan terima kasih kepada Kadin Indonesia Kabupaten Sukabumi yang telah mempelopori vaksin bagi industri bertema Sukabumi Sehat, Sukabumi Maju.
“Apalagi di dalamnya melibatkan karyawan pabrik sebagai akseptor vaksinasi dan masyarakat sekitar dengan prioritas lansia. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ucap Rika.
Rika juga mengharapkan agar kedepannya Kadin Indonesia dapat bekerja sama dengan stakeholder ketenagakerjaan dalam menyelenggarakan vaksinasi, seperti Disnakertrans dan BPJS Ketenaga
kerjaan. (ris)