TULUNGAGUNG KORANSATU.ID – Kepolisian Resort (Polres) Tulungagung Jawa Timur menerjunkan Puslabfor Polri untuk mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi di rumah pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Rabu (2/12/2020) dini hari lalu.
“Hasil penyelidikan dari laboratorium forensik akan menjadi rujukan untuk memastikan penyebab kebakaran,” kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto di sela-sela operasi yustisi prokes di Ngantru Tulungagung, jum’at (4/12/2020) pagi tadi.
Pihaknya sejauh ini belum berani menyimpulkan ada tidaknya unsur kesengajaan dalam insiden kebakaran tersebut. Team Inafis bersama unit reserse pidana umum telah melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara pascakebakaran berhasil dipadamkan.
Saksi-saksi termasuk korban Masduki selaku pemilik rumah juga telah dimintai keterangan. Kendati ada pengakuan korban sempat mengalami teror dan sejumlah ancaman. Ada tidaknya unsur kesengajaan oleh pihak tertentu membakar rumah korban masih harus dibuktikan dengan hasil pemeriksaan forensik jejak kebakaran. Mulai dari identifikasi titik asal api hingga bukti forensik penyebab timbulnya api yang menyebabkan kebakaran besar di rumah Masduki.
“Sambil terus menggali keterangan saksi dan bukti serta petunjuk lain, kami masih menunggu Puslabfor datang dalam waktu dekat,” ujar Kapolres.
Saat ini, rumah Kepala Seksi Perbekalan dan Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Masduki dipasang garis polisi untuk mengamankan area kebakaran agar tetap seperti saat kejadian.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB rabu lalu. Saat kejadian, Masduki yang tinggal di rumah bersama istri-nya sedang tertidur pulas dan tidak menyadari adanya api yang membakar rumahnya.
Masduki sadar rumahnya terbakar setelah ia dan istrinya terbangun, karena suara ledakan diikuti kobaran api cukup besar dari arah garasi mobilnya. Masduki dan istri kemudian berupaya menyelamatkan diri dengan naik tembok belakang dan melewati atap genting rumah tetangganya.
Mereka berdua selamat, namun separuh rumahnya yang berlokasi di jalan MT Haryono nomor 138B Kelurahan Kepatihan Kecamatan Tulungagung Kota hangus dilalap si jago merah.
Dua unit mobil pribadi Masduki merek X-Pander tahun 2020 nopol AG-1569-TM, Honda Jazz tahun 2006 nopol AG-1916-TS dan sebuah motor dinas Honda Revo AG-3929-RP ludes dilalap api. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Masduki mengaku sadar dirinya menjadi sasaran teror. Ia yakin kebakaran itu bukan kecelakaan, tetapi memang disengaja oleh orang-orang yang tidak senang atau dendam pada dirinya karena profesi serta tugas yang dia emban selama ini. (Sigit)