PADANGSIDIMPUAN, KORANSATU.ID– Petani buah Pepaya di Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan keluhkan anjloknya harga buah. Turunnya harga pepaya ini sudah berlangsung dua bulan terakhir.
Menurut Asman Harahap salah seorang petani pepaya, saat ini para pengepul buah memberi harga Rp. 1.000 – 1.500 per kilo untuk semua kualitas. “Kalau dua bulan yang lalu harganya Rp.3.000 ribu perkilogramnya di ambil oleh agen pengupul, kalau sekarang harganya Rp.1.000 per kilogram,” ucapnya, kepada awak media, Rabu (29/9/2021).
Ia berharap harga pepaya bisa naik lagi, mengingat sampai saat ini, buah pepaya yang dipanen belum mencapai separunya untuk di panen. Asman Harahap berharap, pihak pemerintah bisa membantu menyikapi masalah tersebut. “Sebagai petani, saya tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab harga pepaya bisa terjun bebas, sehinga membuat kami para petani gigit jari. Mau tidak mau dengan harga begitu terpaksa kita jual juga demi kebutuhan rumah tangga, apa lagi dimasa pandemi Covid-19 ini,” keluhnya.
Sementara itu Kepala Desa Manegen, Padang Harahap, yang didampingi Ketua Kelompok Tani (Poktan) Bersatu Padu Manegen, Samsuddin Harahap, mengatakan bahwa ia sangat menyayangkan turunnya harga pepaya ini. Hal ini membuat animo masyarakat yang tadinya berniat untuk membumidayakan pepaya jadi berkurang.
“Tadinya banyak masyarakat kita yang berniat membumidayakan pepaya ini, terutama pepaya varietas California, namun belakangan mereka mengurungkan niat tersebut dikarenakan harganya yang rendah,” ucap Padang.
Ia juga menjelaskan bahwa Kelompok Tani Bersatu Padu Desa Manegen membudidayakan Pepaya Varietas Carlina atau yang lebih populer di sebut pepaya California, pada lahan luas kurang lebih 1 hektar, di bulan Pebruari yang lalu dan kini sudah panen.
Di tempat yang sama, Ketua Koptan Bersatu Padu, Desa Manegen mengatakan bahwa kesepakatan menanam pepaya Varietas Carlina dinilai dari sudut ekonomis yang sangat menjanjikan. Tanaman pepaya Carlina sudah mulai berbunga pada usia 3 bulan dan buahnya dapat dipanen di usia 7 hingga 9 bulan. Tanaman ini dapat terus menerus berbuah hingga usia 4 tahun kemudian dalam satu bulan dapat dipanen hingga 3 kali.
“Tingkat produktifitas tanaman pepaya california sangat tinggi sehingga cepat berbuah. Selain itu tanaman pepaya california memiliki sifat toleran terhadap iklim dan cuaca. Pada lahan dengan luas 1 hektar kita bisa menanam sekitar 1500 batang dengan jarak tanam 2,5 kali 2,5 meter. Dari literatur yang kita baca serta informasi dari petani yang sudah berhasil membumidayakan pepaya ini, bahwa di perkirakan dalam 10 hari setidaknya kita bisa panen 3 buah. Sehingga dari perhitungan ekonomis sangat menjanjikan” kata Samsuddin.
Ia juga mengatakan bahwa kesulitan yang di alami kelompoknya saat ini adalah masalah harga yang rendah. Untuk itu ia berharap adanya perhatian dan tindakan pemerintah agar harga papaya dan hasil pertanian lainnya dapat stabil. Pepaya California merupakan salah satu jenis buah tropis yang sedang populer. Ukurannya sedang atau tidak begitu besar dengan daging buah yang tebal dan rasa yang manis.(M.Sir.KS.03)