
PATI, koransatu.id – Sebagai ungkapan rasa syukur dan bahagia atas ditolaknya pengajuan pengesahan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat versi Deli Serdang, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pati, Joni Kurnianto, ST penuhi nadarnya santuni 200 anak yatim di Kantor DPC Demokrat Jl. Wahidin. Jum’at, (02/04/2021)
Dalam kesempatan tersebut, Joni Kurnianto menuturkan bahwa santunan kepada 200 anak yatim adalah nadar dirinya sebagai bentuk rasa syukur dan bahagia atas ditolaknya pengajuan pengesahan KLB versi Deli Serdang yang dari awal sangat dipaksakan dan penuh dengan rekayasa.
“Santunan kepada 200 anak yatim ini adalah nazar saya atas ungkap rasa syukur dan bahagia dengan keputusan Menkumham yang menolak pengajuan pengesahan KLB Partai Demokrat versi Deli Serdang yang memang dari awal sangat dipaksakan, penuh rekasa dan manipulasi, kami menyebutnya KLB abal-abal.” Ungkap Joni.
“Selain ungkapan rasa syukur kami kepada Allah atas ditolaknya KLB abal-abal Deli Serdang santunan ini diharapkan dapat sedikit membantu dan meringankan beban masyarakat apalagi masa pendemi sekarang. Selain itu doa anak yatim adalah doa yang diijabah oleh Allah.” Lanjutnya.
Joni juga mengungkapkan bahwa sesuai arahan dari Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) euforia kemenangan ini tidak boleh diungkapkan secara berlebihan. Lebih baik dilakukan untuk kemanusiaan. Sesuai misi Partai Demokrat yaitu berkoalisi dengan rakyat.
“Kami juga ucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi yang telah menunjukkan sikap netral, tidak memihak mengingat kubu sebelah ada orang istana, dimana Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dipilih sebagai Ketum KLB Deli Serdang. Namun Presiden Jokowi tetap berpegang teguh pada hukum dengan berpihak kepada kebenaran.” Ungkap Joni.
Selain santunan kepada 200 anak yatim, ungkapan rasa syukur dan bahagia kader Partai Demokrat Kabupaten Pati atas ditolaknya KLB Deli Serdang oleh Menkumham adalah dengan memberikan bantuan kepada UMKM sekitar lokasi kantor dan sebanyak 6 kader Demokrat nazar potong rambut gundul. (Wicaksono)