Depok, koransatu.id –Ada dugaan korupsi dalam tubuh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok tahun anggaran 2018, dalam hal pengadaan sepatu boot PDL.
Saat koransatu.id menyambangi Dinas terkait untuk konfirmasi, tetapi Kepala Dinas (Kadis), Sekretaris dinas (Sekdis) dan Bagian Pengadaan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok tak ada ditempat.
“Pak Kadis dan Sekdis lagi pada di luar, gak tau kapan balik kantor lagi,” ujar salah satu staff Dinas Damkar Kota Depok, Jawa Barat. kemarin Selasa (23/3/2021).
Perlu diketahui bahwa dinas Damkar belanja sepatu PDL sebanyak 235 pasang, dengan kode Rencana Umum Pengadaan ( RUP): 15529619, yang menganggarakan Rp 199.750.000,- dugaan kalkulasi haga sepatu Rp 850 ribu. perpasang.
Salah seorang pegawai Damkar Depok saat dijumpai koransatu.id membenarkan bahwa dia mendapat pembagian sepatu boot PDL itu, namun sepatu yang didapat jauh dari kata safety.
“Kami (Pegawai Damkar) dapatnya seperti ini sepatunya, memang betul tidak ada pengamannya. Tapi kami kan bawahan, ya terima aja,” ujar Pegawai/anggota Damkar Kota Depok, enggan disebut nama, kemarin Selasa (23/3/2021).
“Bahkan banyak teman teman yang membeli sepatu sendiri, yang lebih safety, makanya terlihat sepatu yang di pakai berbeda beda, mereka membeli sendiri yang sudah jelas safetynya tetapi harganya cuma kisaran Rp 300 ribuan” imbuhnya.
Banyak pewarta yang datang ke Dinas Damkar merasa sangat kecewa atas sikap para pejabat dinas terkait, yang terkesan selalu menghindar saat akan di konfirmasi atas masalah tersebut di atas.(Tapa)